Selfie Instagramable Ala Taman Pagoda Magelang

Dilihat 4965 kali

BERITAMAGELANG.ID - Satu lagi destinasi wisata di Kabupaten Magelang yang langsung mendapat tempat di hati wisatawan. Namanya Taman Bunga Pagoda, di dusun Candirejo desa Ketangi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. 


Sebenarnya taman yang ditumbuhi bunga Celosia sudah banyak di beberapa tempat di Kabupaten Magelang. Namun Taman bunga Pagoda memiliki keunikan, dengan ikon Pagoda yang sangat instagramable. Ditambah keindahan alam sekitar dengan hamparan sawah maupun kebun, yang dikelilingi Gunung Payung di lereng Gunung Sumbing. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.


Pagoda sendiri banyak didirikan di negara-negara Asia, seperti Myanmar, Cina maupun Jepang. Pagoda merupakan kuil bagi umat Budha dengan atap yang bertumpuk-tumpuk.


"Kita hanya ingin terlihat berbeda dibanding taman bunga serupa yang sudah lebih dahulu ada. Di tempat yang lain ada ikon seperti Menara Eiffel atau patung Singa. Nah, kami ingin sesuatu yang berbeda yang tentunya cukup menarik. Jadinya kami pilih Pagoda sebagai ikon dari taman bunga ini," terang pemilik taman, David Masruchan di tengah-tengah kesibukannya mengelola obyek wisata ini.


Pagoda setinggi 12 meter ini bisa dimanfaatkan untuk gardu pandang. Pengunjung jangan khawatir, karena bangunan Pagoda cukup kokoh.


Tidak hanya Pagoda saja yang menjadi daya tarik, masih banyak spot-spot selfie yang cukup keren. Sebut saja benteng China, tempat pre wedding, bangunan Jawa, rumah Pokemon dan masih banyak lagi. 


Untuk menuju ke lokasi ini juga cukup mudah. Dari tugu Bandongan masih lurus ke atas hingga tiba di pertigaan belok kiri arah Kaliangkrik. Tiba di Pasar Beseran, maju sedikit kemudian ada jalan menurun ke kiri. Sampai di sini dan sudah banyak petunjuk menuju ke lokasi. 


"Dari Kota Magelang sampai lokasi jaraknya 13 km dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Jalannya juga sudah bagus beraspal meski berkelok-kelok," imbuh David.


David mengemukakan, taman Pagoda ini mulai dibuka pada 26 Mei 2019 atau sebelum hari raya Idul Fitri. Luas taman sekitar 3.300 meter persegi dengan lahan milik keluarga. 


"Jadi ini memang murni milik keluarga, tanah milik ayah saya pak Ihlasin, sedangkan bisnis dikelola putra-putrinya," terang David.


Menurutnya, bisnis wisata ini sengaja dikembangkan mengingat saat ini sedang booming destinasi wisata alam yang tematik. Apalagi untuk wilayah barat Magelang, masih jarang ada destinasi wisata semacam ini. Sehingga ketika sudah dilaunching, wisatawan langsung berbondong-bondong ke tempat ini. 


"Apalagi momennya pas libur lebaran, sehingga banyak wisatawan dari berbagai daerah seperti Bogor, Jakarta, Tegal dan Magelang sendiri yang datang untuk berkunjung," ujarnya.


David mengemukakan, banyak wisatawan luar daerah yang merasa penasaran setelah melihat di media sosial. Karena banyak spot selfie yang memang instagramable. Sejak dibuka sampai saat ini, jumlah pegunjung sudah mencapai puluhan ribu.


Untuk tiket tanda masuk, pihaknya mematok Rp10 ribu/orang. Untuk anak usia di bawah lima tahun masih free. Dengan tiket tanda masuk sebesar itu, pengunjung bebas selfie di mana saja tanpa dipungut biaya lagi. 


"Kecuali kalau sewa baju kimono ataupun pakaian Jawa, ada biayanya. Untuk baju kimono Rp 20 ribu, sedang pakaian adat jawa Rp 15 ribu. Banyak yang suka foto dengan baju kimono dan pakaian Jawa. Hasilnya lebih menarik," tuturnya.


Taman Pagoda dibuka mulai pukul 08.00 sampai 17.30 WIB. David menambahkan, dirinya menyadari, bunga Celosia yang mengelilingi Pagoda hanya akan tahan sampai 4 bulan. Oleh sebab itu, sejak sekarang pengelola sudah mulai memikirkan untuk mengganti dengan jenis tanaman yang lain agar tidak membosankan. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar