Sekolah Lindungi Siswanya Dari Bahaya Covid-19

BERITAMAGELANG.ID - Kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungannya semakin meningkat. 

Seperti halnya di SMAN Bandongan Kabupaten Magelang, yang ingin memberikan perlindungan kesehatan terhadap siswanya. Seluruh ruangan di sekolah ini disemprot dengan disinfektan. Bahkan pihak sekolah bersusah payah mencari hand sanitizer untuk ditempatkan di setiap ruang kelas. 

"Alhamdullilah, dapat hand sanitizer, meski bu kepala TU harus bersusah payah memesan sampai keluar kota. Ini semua demi lingkungan yang nyaman untuk anak-anak kalau nanti masuk sekolah lagi," kata Kepala Sekolah SMAN Bandongan Kabupaten Magelang, Moch Chozin di sela kegiatan penyemprotan, Jumat (21/3/2020).

Chozin mengatakan, di tengah mewabahnya virus Corona, pihak sekolah merasa punya kewajiban untuk melindungi semua warga di lingkungan sekolah, baik siswa, guru dan seluruh karyawan yang ada. Karena itu, ia langsung melakukan langkah-langkah berkoordinasi dengan komite, guru dan karyawan serta kepala TU. Kemudian merumuskan untuk membeli peralatan penyemprotan berikut disinfektan. 

"Hal ini kita lakukan sesegera mungkin untuk menangkal dan mencegah virus Corona masuk di lingkungan sekolah ini," ujarnya.

Namun di sisi lain, sekolah yang terletak di lingkungan persawahan dan suasana pedesaan yang sejuk ini memang telah memiliki program Go Green, Go Clean dan Sehat. 

"Jadi kita menyediakan hand sanitizer untuk menuju sekolah yang sehat selain mencegah Covid-19," tandasnya.

Selain itu, pihak sekolah juga telah menyediakan peralatan dan penangkal virus Corona, seperti masker. Penyediaan ratusan masker ini untuk melindungi para siswa di sekolah, agar mereka merasa tenang saat menghadapi Ujian Nasional di sekolah yang di laksanakan pada 30 April mendatang. 

“Jadi anak-anak masuk langsung mengikuti UN. Inipun kalau kebijakan dari pemerintah belum berubah," katanya.

Selain membuat tenang para siswa, pihak sekolah juga ingin memberi ketenangan kepada para orang tua, bahwa sekolah sudah steril. 

“Namun yang tidak kalah penting adalah menjaga guru, karyawan dan semua yang ada di sini, sehingga guru mantap mengajar, berada di ruang guru yang bersih dan steril sehingga mereka semua merasa aman,” harapnya.

Menurut Chozin, rencananya hand sanitizer akan ditempatkan di setiap ruang kelas, ruang guru, sampai lobi. Sedangkan penyemprotan juga dilakukan di tempa-tempat yang sering digunakan siswa untuk duduk atau tempat yang banyak bersentuhan dengan tangan.

Chozin menegaskan, ia bersama civitas akademika di lingkungan SMAN Bandongan, bertekad melawan Covid-19. 

“Juga menyukseskan Indonesia sehat sehingga terbebas dari virus yang mematikan itu,” tandasnya.