Sekolah Ini Produksi APD Untuk Tenaga Medis

Dilihat 1313 kali
Kepala SMK Muhammadiyah Dukun Kabupaten Magelang Edy Haryanta menyerahkan bantuan APD kepada Tenaga Medis di Puskesmas Dukun
BERITAMAGELANG.ID - Sebagai respon atas minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, para siswa jurusan Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Dukun Kabupaten Magelang berinisiatif membuat masker dan baju hazmat (hazardous materials).

"APD tersebut kemudian disampaikan kepada para tenaga medis yang ada di Puskesmas Dukun," kata Kepala SMK Muhammadiyah Dukun, Edy Haryanta, Selasa (28/4/2020).

Keberadaan APD diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang sering melakukan interaksi langsung dengan para pasien.

"Para petugas medis merupakan kelompok yang relatif paling mudah tertular dan terkena virus karena setiap saat berinteraksi bahkan bersentuhan langsung dengan para pasien termasuk Covid-19," lanjutnya.

Oleh karenanya, lanjut Edy, dalam proses penanganan bencana non alam covid-19 ini, selain masyarakat secara umum, tenaga medis adalah kelompok yang juga perlu mendapat perhatian.

Salah satu bentuk perhatiannya adalah jaminan kemudahan memperoleh fasilitas APD dalam setiap melakukan aktivitas pekerjaan dan pengabdiannya sebagai tenaga medis.

"Kami membantu sejumlah 10 buah baju hazmat dan 50 masker, ini adalah hasil karya siswa SMK Muhammadiyah Dukun, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan mampu mengatasi kekurangan APD bagi para tenaga medis yang bertugas, semoga semuanya diberi kekuatan dan kesehatan," harapnya.

dr. Dewi Iriani selaku Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid 19 Puskesmas Dukun mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMK Muhammadiyah Dukun atas bantuan APD yang disampaikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi tenaga medis dalam melindungi dirinya ketika melaksanakan tugas.

"Para tenaga medis mengharapkan masyarakat agar benar-benar melaksanakan imbauan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, kunci berakhirnya pandemi Covid-19 ini ada di masyarakat dan kerjasama semua pihak," kata dia.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar