BERITAMAGELANG.ID - Beragam cara dilakukan untuk menyambut peringatan Hari Santri Nasional. Di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah misalnya, ratusan santri dari madrasah menggelar Gebyar Muharram dan berbagai lomba seperti Adzan dan membaca Al Quran.
Puncaknya, pada Minggu (21/10) dilaksanakan penyerahan piala kepada para pemenang dan ceramah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, KH. Drs. Mad Sabitul Wafa di halaman kantor Kecamatan Kajoran.
Di hadapan ratusan santri, Mad Wafa mengungkapkan, tujuan utama dalam hidup adalah mencari ridho Allah. Ia juga berpesan kepada para jamaah untuk selalu ikhlas dalam menjalani kehidupan dan menjaga persaudaraan.
"Kadang kita sama saudara, teman, tidak rukun cuman gara-gara pilihan (Pemilu) berbeda, ayo bersama-sama kita hilangkan perasaan itu.
Anda semua harus iklhlas hatinya apapun mau senang, susah, karena perjalanan hidup kita nanti tidak tahu, makanya saya minta kita semua banyak ibadahnya, ikhlas, jangan dengki, iri, dan sombong," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra Kabupaten Magelang Drs. H. Jawawi yang hadir mewakili Bupati Magelang mengungkapkan peran alim ulama, kyai dan para santri dalam perjuangan bangsa tidak dapat diabaikan, apalagi dihapuskan.
"Di era dewasa ini kami melihat bahwa peran segenap komponen seperti Nadhlatul Ulama (NU) termasuk para santri di dalamnya masih tetap istiqomah dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah dalam rangka menyukseskan program program pembangunan dan peningkatkan kesejahteran rakyat.
Baik melalui penerapan ekonomi kerakyatan, penyelenggaraan pendidikan melalui pondok pesantren dan pendidikan umum, maupun gerakan-gerakan melawan kemungkaran seperti pemberantasan narkoba dan korupsi," ujar Jawawi.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kajoran Drs. Basirul Hakim, Ketua Batko TPQ Kabupaten Magelang H. Amirudin Nur Sholeh, perwakilan SKPD, Forkopimcam Kajoran dan jamaah serta santri TPQ dari Kecamatan Kajoran.
0 Komentar