Sebanyak 352 Orang Ikuti Lomba Lari Lintas Alam MesaStila 100 Tahun 2022

Dilihat 1109 kali
Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba lari lintas alam MesaStila 100 yang diikuti sebanyak 352 orang peserta yang digelar MesaStila Resort and Spa, terdapat 26 orang WNA yang dating dari berbagai negara.

BERITAMAGELANG.ID - Secara geografis, wilayah Kabupaten Magelang memiliki pesona keindahan yang menarik, karena dikelilingi beberapa gunung dan perbukitan yang melandai. Potensi itu, menjadikan wilayah Kabupaten Magelang kaya akan panorama alam, sehingga cocok sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event kegiatan olah raga maupun pariwisata.

"Seperti lomba lari lintas alam yang diselenggarakan MesaStila Resort and Spa. Lomba lari lintas alam ini, sangat menarik dan penuh tantangan," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin S.IP dalam sambutan dibacakan Asisten III Setda Magelang, Iwan Sutiarso, pada penyerahan hadiah lomba lari lintas alam MesaStila 100, Minggu (9/10-2022).

General Manager MesaStila Resort and Spa, Sugeng Sugiantoro melaporkan, sebanyak 352 orang peserta yang mengikuti lomba lari lintas alam yang digelar MesaStila Resort and Spa. Dari jumlah itu, terdapat 26 orang WNA yang datang dari France, United Kingdom, Australia, Brunae Darussalam, India, Nedherland, Malaysia, Peru, Singapure, Filipina dan 326 peserta asal Indonesia.

Sedangkan lomba lari lintas alam dibagi beberapa kategori, yakni Kategori 120 K diikuti sebanyak 7 orang peserta. Untuk kategori 75 K diikuti 17 orang peserta, kategori 50 K diikuti 67 orang peserta, kategori 25 K diikuti 119 orang peserta dan kategori 12 K diikuti 142 orang peserta.

Sugeng Sugiantoro menjelaskan,  rute MesaStila 100 tahun 2022 ini, memakai rute yang sama yang digunakan pada tahun 2021, dimana melewati rute Gunung Gilipetung, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu dan Gunung Gilituri yang menjadi tujuan utama.

Event tahunan yang ke 12 ini, bertajuk MesaStila 100 berlangsung dari tanggal 7 - 9 Oktober 2022, merupakan event lari lintas alam yang melewati jalan pedesaan, perkebunan, sawah, gunung dengan pemandangan alam yang menakjubkan. "Dari beberapa rute tersebut, rute Gunung Merbabu merupakan rite yang paling menantang dengan hampatan savana hijau yang luas," kata Sugeng.

Lebih lanjut Bupati Zaenal Arifin menyatakan, melalui event MesaStila 100 ini, diharapkan menjadi bangkitnya kepariwisataan di Kabupaten Magelang, setelah hampir tiga tahun terpuruk dilanda Pandemi Covid-19. Maka melalui event lomba lari lintas ala mini, menjadikan awal yang baik bangkitnya pariwisata khususnya di Kabupaten Magelang, sehingga mampu memberikan nilai ekonomi bagi warga.

"Kami yakin, dengan sinergitas yang baik, nantinya akan memberikan nilai positif dalam mendukung perekonomian, dan semakin terangkatnya industry pariwisata, khususnya wisata alam, tidak hanya lingkup lokal, nasional hingga internasional," ujarnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar