BERITAMAGELANG.ID - Sebagai salah satu sekolah literasi terbaik di Indonesia, SD Terpadu Maarif Gunungpring Muntilan kembali mengukir penghargaan. Baru-baru ini meraih rekor Muri sebagai kontributor penulisan buku fiksi non fiksi terbanyak. Kepala Sekolah, SD Terpadu Maarif Gunungpring, Fitri Haryanti mengatakan, pemberian rekor tersebut diketahui pada akhir Maret 2022. Sekolahnya menjadi kontributor terbanyak dalam penulisan buku fiksi dan non fiksi yang diterbitkan oleh Nyalanesia.
"Jadi sejumlah kontributor siswa dan guru kami memberikan tulisan ke Nyalanesia. Dan sekolah kami SD Terpadu Maarif Gunungpring jadi pemberi tulisan terbanyak. Dan ini merupakan kali ketiganya," ucap Fitri.
Fitri menerangkan, tulisan yang diberikan merupakan karya dari murid, guru, bahkan wali murid. Secara teknis diadakan seleksi tulisan dari murid, guru dan wali murid.
"Untuk tulisan murid sendiri berbentuk puisi, sedangkan guru dan wali murid ada yang berupa artikel atupun cerpen,â€Â papar Fitri.
Usai diseleksi, karya yang dikirimkan ke Nyalanesia dijadikan satu dengan kontributor lainnya di seluruh Indonesia. Selanjutnya dicetak dijadikan buku untuk dipubliskasikan.
"Untuk bentuk apresiasi kami kepada siswa dan lainnya yang telah membuat karya tersebut, kami juga meminta cetakan bukunya. Kemudian kami bagikan kepada mereka selain ditaruh di perpustakaan," terang Fitri.
Fitri mengatakan, menjadi kontributor di Nyalanesia ini merupakan tahun ketiga, yang dulu pada tahun pertama diawali dengan kegiatan Bulan Bahasa. Tahun ini kuota 50 karya, pada 2021 kami mengirim sebanyak 158 karya, dan 2020 sebanyak 181 karya tulis.
"Untuk tahun ini karya murid ada pilihan puisi atau surat. Dan kami memilih yang lebih seru yakni menulis surat terbuka, bisa untuk presiden ataupun lainnya," ungkap Fitri.
0 Komentar