Satu PDP di Kabupaten Magelang Meniggal Dalam Usia 20 Tahun

Dilihat 7245 kali
Foto : ilustrasi BorobudurNews

BERITAMAGELANG.ID - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Secang, Kamis (9/7/2020) diketahui meninggal. Dengan tambahan satu PDP meninggal tersebut, jumlah kumulatif yang meninggal mencapai 40 orang. Rinciannya, 36 dari PDP dan empat dari pasien terkonfirmasi positif. Meski demikian, hari ini tidak ada (zero) tambahan pasien positif.


"Untuk PDP yang meninggal, seorang laki-laki usia 20 tahun. Sebelumnya ia dirawat di RSJ Soerodjo sejak 4 juli kemarin. Hasil rapid non reaktif, swab pertama negatif, untuk swab kedua belum keluar namun keburu meninggal 8 Juli kemarin," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Untuk pasien positif, lanjut Nanda, saat ini masih tetap tiga orang yang dirawat di rumah sakit. Sementara yang sembuh, telah mencapai 138 orang. Sedang yang meninggal masih tetap empat orang. "Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif ada 145 orang," ujarnya.


Disampaikan Nanda, selain ada PDP meninggal, hari ini ada tambahan dua PDP yang dinyatakan sehat. Satu dari Kecamatan Candimulyo dan satunya dari Kecamatan Mertoyudan. "Untuk jumlah kumulatif PDP hingga saat ini, ada 298 orang. Terdiri dari 10 dirawat, 252 sembuh dan 36 meninggal," jelasnya.


Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut Nanda, ada tiga orang yang lolos pantau. Namun demikian ada tambahan satu ODP. Dengan demikian, jumlah ODP yang dipantau tinggal delapan orang. "Untuk total yang dirawat, saat ini tinggal 13 orang. Empat diantaranya dirawat di RSUD Muntilan, tiga di RSUD Tidar, empat di RSJ Soerodjo, satu di RST dan satu lagi di RS Karyadi Semarang," ungkapnya.


Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Korona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar tetap mematuhi tujuh pedoman sebagai persiapan menuju tatanan kenormalan baru, Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP. Yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan. 


"Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar