Santri SMP Shubanul Wathon Salamkanci Dicek Kesehatan Sebelum Dipulangkan

Dilihat 2202 kali
Babinsa Bandongan Kabupaten Magelang ikut memantau kepulangan santri Subhanul Waton Salamkanci menuju rumah masing-masing
BERITAMAGELANG.ID - Siswa-siswi santri SMP Shubanul Wathon Salamkanci dipulangkan melalui jalur darat menuju alamat rumah masing-masing, Senin (20/4/2020).

Pemulangan Santri SMP Shubanul Wathon dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebelum penjemputan oleh wali santri, terlebih dahulu dilakukan registrasi serta penyemprotan disinfektan kepada walisantri dilanjutkan pengecekan kesehatan/ kondisi suhu tubuh. Siswa juga mencuci tangan dan diberi handsanitizer oleh petugas di SMP Shubanul Wathon.

Kepala Sekolah Shubanul Wathon I Wayan Jaba Hendra Feryana mengatakan kesiapan pemulangan Siswa Siswi tahun ini dilakukan berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya wabah Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian serius termasuk di sekolah.

"Dalam hal ini Santri SMP Shubanul Wathon baik anak didiknya ataupun wali santri yang ikut dalam kegiatan pemulangan, kita pastikan dalam keadaan steril dan sehat," terang Feryana.

Jumlah Santri putri SMP Shubanul Wathon yang dipulangkan sebanyak 300 orang dengan rincian dari Kabupaten Kulonprogo 78 orang, Kabupaten Sleman 80 orang dan sisanya dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.

"Hari ini kita pastikan pemulangan Santri dapat berjalan dengan lancar sesuai mekanisme," tuturnya.

Anggota Babinsa Bandongan, Serka Tohari dalam kesempatan tersebut mengatakan, pengamanan serta pengawalan kegiatan pemulangan Santri Shubanul Wathon Salamkanci, sebagai wujud kepedulian serta perhatian dalam melayani warga masyarakat.

"Upaya ini merupakan bentuk penanganan serta antisipasi tentang kesehatan pada setiap Santri ataupun para pengunjung yang hendak menjemput dalam pemulangan Santri tahun ini," imbuh Tohari di sela kegiatan pemulangan, Senin (20/4/2020)

Di tempat terpisah Danramil 03/ Bandongan Kapten Inf Winarya menyampaikan setiap Babinsa harus bisa memberikan pelayanan maupun memantau perkembangan situasi dalam menghadapi Covid-19.

"Terus bekerjasama dengan aparat lainya dalam memutus mata rantai Virus Corona dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan kesehatan," tegas Danramil.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar