Bantu Korban Angin Kencang, BPBD Buat Dapur Umum

Dilihat 1123 kali
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto

BERITAMAGELANG.ID - Angin kencang yang melanda tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Sabtu dan Minggu (20-21/10/2019) menyebabkan ribuan unit rumah rusak. Tercatat 1.220 unit rumah mengalami rusak berat, ringan dan sedang. 


"Itu data sementara, kita masih terus mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan," tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Selasa (22/10/2019).


Edy menambahkan, BPBD membuka dapur umum di desa Ketundan karena banyak warga yang terpaksa mengungsi di tempat yang dirasa aman. 


"Hari ini kita buat ribuan nasi bungkus, tadi pagi 2 ribu, kemungkinan siangnya juga masih sama," imbuhnya.


Ia memberikan apresiasi kepada warga desa Ketundan, meski sedang tertimpa musibah, namun sifat kegotongroyongan warga masih kental. Terbukti, warga yang mengungsi ikut serta membantu petugas untuk memasak nasi, sayur sampai membungkusnya.


Akibat angin kencang, tercatat sebanyak 1.220 rumah rusak. Yang paling parah terjadi di kecamatan Pakis terutama desa Ketundan. Banyak yang rusak terkena terjangan angin kencang. Sedangkan 6 kecamatan lainnya yang juga diterjang angin kencang adalah Ngablak, Sawangan, Tegalrejo, Srumbung dan Dukun serta Kajoran, dengan 11 desa terdampak.


Sedangkan jumlah rumah rusak berat sebanyak 16, rusak sedang 56 unit dan terbanyak mengalami rusak ringan sebanyak 1.148 unit.


Sementara itu, Wahyudi (27), warga Dusun Semampiran, Desa Ketundan, Pakis, mengatakan, sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan. Warga langsung berkumpul di lapangan saat peristiwa angin kencang terjadi. Namun karena debu terbawa angin, warga akhirnya mengungsi ke masjid.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar