RS Syubbanul Wathon Gelar Pengobatan Gratis Untuk Para Santri

Dilihat 1802 kali
Tenaga medis melakukan pemeriksaan dalam rangka Hari Santri Nasional di RS Syubbanul Wathon Magelang, Kamis (22/10/20)
BERITAMAGELANG.ID - Menyambut hari Santri Nasional (HSN) 2020, RSU Syubbanul Wathon mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk para santri, Kamis (22/10/2020). 

Puluhan santri dan santriwati dari sejumlah pondok pesantren di kawasan Magelang antusias hadir dengan mengikuti prosedur dan protokol kesehatan di halaman parkir rumah sakit Syubbanul Wathon. 

Direktur RSU Syubbanul Wathon dr. M. Iqbal Gentur Bismono berharap kegiatan ini bisa membantu para santri di wilayah Kabupaten Magelang dalam bidang kesehatan.

"Harapan saya ke depannya pengobatan ini selain untuk mengobati tapi bisa memberikan edukasi para santri utamanya di wilayah Kabupaten Magelang agar dapat melakukan pola hidup sehat," katanya.

Bakti sosial pengobatan gratis yang diselenggarakan RSU Syubbanul Wathon bekerja sama dengan Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo dalam rangka Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mengirimkan undangan pemeriksaan kesehatan gratis ke 10 pondok pesantren. 

Dari masing-masing pondok diharapkan akan ada 10-20 orang santri untuk memeriksakan dirinya dan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. 

Selain itu pihak rumah sakit juga mengundang para sesepuh pimpinan pondok pesantren tersebut untuk melakukan general check up dan memberikan pengalaman kunjungan ke rumah sakit yang menerapkan clean and safe hospitals.

Pihak rumah sakit menyediakan dua dokter umum dan empat perawat serta pelayanan dari dokter spesialis lainnya juga disiapkan untuk membantu diagnostik dan kuratif lebih lanjut jika dibutuhkan. 

Selain itu juga disiapkan instalasi dan tenaga kesehatan lain serta analisis laboratorium patologi klinik dan radiologi.

"Dengan kompleksnya faktor risiko kesehatan yang dimiliki oleh santri di pondok pesantren yang berasal dari seluruh penjuru nusantara, maka pada umumnya santri menderita penyakit infeksi tropik. Penyakit infeksi tropik ini dapat disebabkan oleh banyak agen infeksi, seperti bakteri, parasit, virus, dan jamur, dan memberikan gejala yang memiliki kemiripan secara umum antara satu sama lain tergantung organ yang terinfeksi," terangnya. 

Di tempat terpisah Ketua Yayasan Syubbanul Wathon KH Muhammad Yusuf Chudlori yang akrab dipanggil Gus Yusuf menyampaikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial tersebut.

Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan dari usaha bersama antara Lippo Group, Siloam Hospitals Group, Yayasan Syubbanul Wathon, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pada umumnya, dan santri serta keluarga besar pondok pesantren pada khususnya. 

"Oleh karena itu, pada hari santri inilah kami mengejawantahkan rasa syukur dan terimakasih kami atas kepercayaan para santri dan pengurus pondok pesantren selama ini," ujarnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar