Roadshow Menaker Untuk Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Dilihat 992 kali
Menaker Ida Fauziah saat meninjau lomba memasak masakan tradisional di Ketep Pass Sawangan Kabupaten Magelang, Selasa (1/9/2020)

BERITAMAGELANG.ID - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah melakukan roadshow dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. "Membangkitkan ekonomi dan mengembalikan semangat para pekerja, pengusaha termasuk pengusaha pariwisata yang sangat terpukul sejak awal Covid-19. Mereka ini yang terpukul lebih dulu dibandingkan dengan sektor yang lain," kata Menaker, saat berkunjung ke Obyek wisata Ketep Pass, Sawangan Kabupaten Magelang,  Selasa (1/9/2020).


Menaker mengatakan, kawasan borobudur adalah salah satu yang akan jadi destinasi prioritas diantara empat destinasi yang lain. Borobudur akan jadi kiblat pengembangan pariwisata. "Bersyukur yang ada di Kabupaten Magelang, memiliki Borobudur yang luar biasa. Saya lewat sini berkali-kali tidak pernah bosan dan tak jemu mengagumi keindahan yang luar biasa ini berkah dan karunia dari Alloh SWT yang tidak semua daerah memiliki karunia ini," katanya.


Menurut Menaker, tinggal bagaimana sektor pariwisata di kawasan Borobudur memberikan dampak bagi kesejahtaraan masyarakat sekitar. "Pelaku wisata harus didorong, momentum konsentrasi pemerintah menjadikan Borobudur jadi destinasi untuk mengembangkan banyak hal, yang harus dipikirkan bersama," tandasnya.


Menaker menambahkan, Kementerian Ketenagakerjaan siap bersama-sama masyarakat sekitar Borobudur dan Magelang pada umumnya, untuk mengembangkan SDM. Pihaknya punya Balai Latihan Kerja, yang bisa digunakan untuk meng-upgrade kapasitas sumber daya manusia.


"Tadi saya lihat pelaku UMKM yang mengikuti lomba memasak masakan tradisional, bahkan ada calon peserta yang akan maju ke ajang internasional. Kami ingin bagaimana merubah makanan tradisional naik kelas, rasanya bisa dinikmati wisatawan asing maupun lokal," ucapnya.


Hal itu, menurut Menaker, butuh kesiapan karena ketika Borobudur  dikunjungi wisatawan mancanegara, maka masyarakat sudah siap.


Dalam kesempatan itu, Menaker mengingatkan agar protokol kesehatan harus secara konsisten dilakukan. Masker tidak boleh lepas, jaga jarak, handsanitizer dan sering cuci tangan. "Kalau dimulai kembali kehidupan ekonomi, masyarakat harus siap dengan protokol kesehatan. Kalau ada yang mengingatkan tidak boleh marah dan sakit hati karena untuk menjaga kita semua," tegasnya.


Sementara itu, Menaker berkesempatan memberikan hadiah kepada pemenang kompetisi lomba memasak masakan tradisional, antara lain kepada Khoirur Rozikin Juara III, Sari Wahyuningsih (II) dan Tri Endarwati juara I.


Adapun kriteria penilaian antara lain, teknik pengolahan, penggunaan bahan baku, kebersihan area kerja, komposisi warna dan makanan, harmonisasi, porsi makanan dan ketepatan waktu. Namun yang tidak kalah penting adalah penampilan makanan. "Ini yang kadang kita abaikan, padahal penampilan penting, dimulai dari penampilan agar orang tertarik baru rasanya," pungkas Menaker.


Sebelumnya, Menaker juga meninjau pelaksanaan rapid test bagi komunitas pekerja bidang pariwisisata yang digelar di Ketep Pass.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar