BERITAMAGELANG.ID - Penuh antusias, ribuan warga di lereng barat Gunung Merapi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lapangan Desa Tegalrandu Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Jumat (29/10).
Kepala Puskesmas Srumbung, Apriliana Fajar Kumala Dewi mengungkapkan program vaksinasi massal ini dilakukan untuk memeprcepat capaian target vaksinasi di Kabupaten Magelang.
"Untuk hari ini, target sasarannya 1.200 orang, dari Tegalrandu, Bringin, Kradenan," kata April di sela kegiatan tersebut.
Kegiatan vaksinasi kali ini melibatkan bus vaksinasi keliling atau Vaccine Mobile Team (VMT) Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Bus vaksinasi keliling tersebut memiliki dua pintu berbeda. Di dalamnya terdapat dua vaksinator dan dua tenaga medis yang siap memberikan suntikan vaksin.
Dengan mematuhi protokol kesehatan, warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) lerusan Gunung Merapi ini mengantre dengan tertib mulai dari mendaftar hingga screening kesehatan.
Menurut April, target vaksinasi dosis pertama ini adalah 1.200 warga di atas usia 18 tahun dari tiga desa di Kecamatan Srumbung.
"Prioritas untuk masyarakat umum di atas usia 18 tahun," ucapnya.
Disampaikan April, memiliki 17 desa angka cakupan vaksinasi di Kecamatan Srumbung hingga saat ini mencapai sekitar 43,4 persen atau 16.924 dosis pertama dari total 39 ribu target sasaran.
Dalam upaya mencapai target kekebalan komunal atau Herd Immunity vaksinasi dosis pertama agar 50 persen, pihak Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Srumbung selama ini gencar melakukan vaksinasi massal bersama sejumlah pihak diantaranya TNI Polri.
"Tim medis dan vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Puskesmas 30 orang, 6 orang dari Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) dan dibantu kader desa dan TNI Polri," papar April.
Sementara itu, Camat Srumbung Budi Riyanto menuturkan dari program vaksinasi dari Dinkes Kabupaten Magelang ini sangat membantu percepatan vaksinasi warga di wilyahnya.
Dari capaian vaksinasi saat ini yakni 43,4 persen atau 16.924 dosis itu selain masyarakat umum juga termasuk warga rentan lansia dan ibu hamil.
"Setiap vaksinasi, antusias warga sangat tinggi karena saat ini vaksin sudah menjadi kebutuhan," ujarnya.
0 Komentar