Ribuan Pleci Mania Ikuti Lomba di Borobudur

Dilihat 3541 kali
Peserta lomba Nasional kicau mania burung pleci di Lapangan Kujon Borobudur Kabupaten Magelang, Minggu (30/6).

BERITAMAGELANG.ID - Ribuan penggemar burung pleci dari berbagai daerah mengikuti lomba kicau mania di Lapangan Kujon Borobudur Kabupaten Magelang, Minggu (30/6). 


Mereka bersaing dalam Kompetisi yang digelar Dewan Pengurus Pusat Persatuan Pleci Mania Indonesia (PCMI) Cup 3.


Ketua Panitia, Ketua PCMI Kabupaten Magelang, Sugiarto, mengatakan jumlah peserta mencapai 8.000 orang. Mereka merupakan para pecinta burung pleci yang sebagian juga pembudi daya.


"Di setiap chapter (pleci mania tingkat Kabupaten) diwajibkan berternak burung pleci. Hal itu sebagai upaya konservasi berbagai jenis burung pleci seperti Dakun (dada kuning), dada putih, bustoni, dan montanua yang kini mulai punah," kata Sugiarto.


Burung pleci jenis dakun Merapi, lanjutnya, juga mulai punah akibat perburuan. Pleci dakun Merapi terkenal memiliki suara lebih jernih, mata merah, mental lebih berani dibanding jenis pleci lainnya.


"Pleci semakin punah karena perburuan liar. Hasil tangkapan dijual mulai Rp 100.000. Sedangkan Dakum Merapi bisa dijual hingga Rp 200.000 per ekornya," imbuh Sugi.


Kegiatan yang didukung Dinas Kepemudaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Magelang ini memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi. 


Untuk diketahui, harga burung kecil berbulu dominasi abu-abu dengan gerak lincah ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per ekornya. Pleci jenis tersebut biasanya menjadi raja juara di setiap turnamen.


Tidak hanya bersaing, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dam bertukar informasi para Pleci Mania se Indonesia.


Salah satu masyarakat pariwisata Borobudur, Maladi berharap lomba nasional ini terus berlanjut, berdampak positif ke pariwisata setempat.


"Karena kegiatan seperti ini bisa memberi nilai tambah untuk kepariwasataan dan masyarakat. Memberikan nilai berkah, meramaikan home stay, warung kopi sekitar Borobudur," papar Maladi.


Sebelumnya, digelar Munas PCMI yang dihadiri 80 Chapter seluruh Indonesia. Dalam Munas itu terpilih ketua dan pengurus baru periode 2019 - 2020. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar