BERITAMAGELANG.ID - Ribuan pengunjung tampak antusias memadati Lapangan Kecamatan Candimulyo. Yang lebih menariknya lagi, masyarakat langsung berebut durian gratis usai dilakukan penilaian lomba gunungan durian.
Kemeriahan tersebut ada dalam Festival Durian Candimulyo 2019, di Lapangan Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diselenggarakan pada 8 - 10 Maret 2019. Buah durian memang terkenal sebagai komoditas unggulan di wilayah Kecamatan Candimulyo.
Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, SE sangat mengapresiasi Festival Durian yang terselenggara selama tiga hari tersebut. Ia berharap festival tersebut dapat berlanjut setiap tahun.
"Saya sangat senang bisa mengikuti Festival Durian Candimulyo yang ke-7 ini bersama masyarakat di sini, mudah-mudahan dari festival ini akan lebih memperkenalkan nama Candimulyo tidak sekedar duriannya, tetapi juga potensi di Candimulyo ini pada masyarakat yang lebih luas, dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Candimulyo," harapnya.
Kepala Desa Surojoyo selaku Ketua Panitia Festival Durian Candimulyo 2019, Triyono mengatakan, sebagian besar warga di wilayahnya bermata pencaharian petani durian. Populasi tanaman durian di Candimulyo sendiri saat ini mencapai sekitar 12.272 batang, setara dengan 97,7 hektar yang tersebar di 19 desa di Kecamatan Candimulyo.
"Untuk rata-rata produksi buah durian di Candimulyo sendiri mencapai 75 hingga 100 buah per pohonnya. Namun, untuk pohon yang memiliki umur mencapai 40-50 tahun, dapat menghasilkan 200 hingga 400 buah per pohonnya," ujarnya di sela Festival Durian Candimulyo 2019, Sabtu (09/03).
Menariknya, Festival Durian ini juga dimeriahkan arak-arakan gunungan buah durian dari 19 desa yang ada di Kecamatan Candimulyo. Tiap gunungan mencapai 100 buah durian diarak menuju Lapangan Kecamatan Candimulyo. Setiap gunungan yang dibawa oleh masing-masing desa juga dilombakan dalam Festival Durian tersebut.
"Selain gunungan, yang dilombakan dalam festival tersebut adalah besar-besaran buah durian, kemudian juga olahan durian," jelasnya.
Juara 1 gunungan durian diraih Desa Giyanti, Juara 2 Desa Kembaran, dan Juara 3 Desa Bateh. Sementara Durian terberat, Juara 1 diraih Desa Giyanti dengan berat durian 8,085 kilogram, Juara 2 Desa Kebonrejo dengan berat durian 7,945 kilogram, dan Juara 3 Desa Surojoyo dengan berat durian 7,940 kilogram.
"Untuk olahan durian, Juara 1 Indah Lestari dari Desa Tampir Kulon dengan olahan serena pongge, Juara 2 Nastiti dari Desa Surodadi dengan olahan keripik pongge, dan Juara 3 Gapoktan Sidomaju dari Desa Sidomulyo dengan olahan perkedel durian," paparnya.
Triyono menambahkan, Festival Durian ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat Candimulyo atas hasil panen durian yang melimpah di tahun 2019.
"Selain itu juga untuk mengangkat dan mempromosikan komoditas durian lokal yang menjadi produk unggulan di Kecamatan Candimulyo," katanya.
0 Komentar