Rentan Kematian, Budidaya Beong Masih Sulit Dilakukan

Dilihat 5168 kali
BUDIDAYA BEONG - Kolam budidaya ikan Beong BBI Sawangan, Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Ikan beong terkenal sebagai bahan baku kuliner lezat khas Kabupaten Magelang, tapi kenyataan itu ternyata mengancam populasi ikan yang konon hanya bisa ditangkap di sungai saja. 


Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Sawangan Kabupaten Magelang Jawa Tengah telah mencoba membudidayakan ikan yang nyaris punah akibat penangkapan untuk komsumsi, tanpa ada upaya penangkaran maupun pembibitannya. 


Menurut Kepala UPT BBI Sawangan, Fidil Rahmat, proses penangkaran dilakukan bersama timnya sejak 2013 silam dengan beberapa indukan ikan beong. Dalam prosesnya, penangkaran sepasang induk ikan beong membutuhkan waktu yang lama, minimal 3 bulan.


"Proses mengawinkan induk beong tidak mudah karena ikan beong sangat sensitif terhadap pergantian suhu dan pasokan air yang masuk dalam kolam, dituntut ketelatenan dan kesabaran dalam proses pembibitannya, sehingga peternak akan kesulitan membudidayakannya," jelas Fidil.


Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang Sri Hartini mengaku hingga saat ini pihaknya belum mebudidayakan massal ikan beong kepada para peternak karena sejumlah kendala yang sulit diantisipasi, seperti rentan akan kematian, dan hasil dari budidaya diperoleh sedikit, tidak sebanding dengan biaya operasional perawatan yang dikeluarkan. 


"Tingkat kematian budidaya ikan beong sangat tinggi karena karakter Ikan beong merupakan jenis ikan (kanibal) pemangsa sesama. Sehingga dalam budidayanya akan sulit terkontrol yang dikhawatirkan akan merugikan para peternak," ungkap Sri saat dikonfirmasi BeritaMagelang.id, Rabu (07/03).


Untuk saat ini, lanjutnya, produktifitas yang dihasilkan dari budidaya oleh BBI Sawangan masih dalam volume kecil, hanya sebagai stok dalam upaya pelestarian, tidak mencukukupi untuk nilai konsumsi masyarakat.


"Secara berkala kita melepas ribuan benih ikan beong ke habitat asllinya di alur sungai Progo untuk menjaga populasi ikan beong tersebut," tutupnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar