BERITAMAGELANG.ID - KPU Kabupaten Magelang membentuk Relawan Demokrasi guna menunjang pelaksanaan sosialisasi Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Magelang.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin, mengatakan, dalam perekrutan Relawan Demokrasi dibutuhkan 55 orang, yang terbagi dalam 11 bidang basis pemilih, yaitu pemilih berbasis keluarga, pemilih berbasis muda, pemilih berbasis pemula, pemilih berbasis perempuan, pemilih berbasis penyandang disabilitas, pemilih berbasis berkebutuhan khusus, pemilih berbasis komunitas, pemilih berbasis kaum marjinal, pemilih berbasis keagamaan, pemilih berbasis demokrasi, dan pemilih berbasis warganet.
"Nantinya para Relawan Demokrasi akan bekerja mensosialisasikan program pemilu KPU Kabupaten Magelang sesuai dengan basis pemilihnya.
Pembukaan perekrutan Relawan Demokrasi dimulai sejak 11 Januari dan pada 18 Januari sudah dilaksanakan pemberian bimbingan teknis kepada Relawan Demokrasi," ucap Afiffudin, Selasa (15/01).
Dalam pelaksanaan tugasnya, Relawan Demokrasi disesuaikan dengan basis pemilihnya, hal tersebut juga disesuaikan dengan dengan syarat saat perekrutan, selain syarat utama yaitu harus netral.
"Untuk yang berbasis pemilih warganet, salah satu syaratnya adalah mempunyai paling sedikit 2.000 followers.
Kalau tidak bisa mencapai followers dalam jumlah tersebut maka bisa dialihkan pada basis pemilih lainnya, misal pemilih berbasis pemula atau lainnya," papar Afiffudin.
Salah satu pendaftar Relawan Demokrasi, Fatma Risnila, yang tercatat sebagai mahasiswa Fisipol Untidar, mengaku mengetahui perekrutan Relawan Demokrasi dari sosial media.
"Saya tahu informasi ini dari instagram dan saya tertarik bergabung, selain untuk menambah pengalaman juga sebagai pembelajaran karena saya kuliah di jurusan sosial politik," ungkap Fatma, warga Payaman Secang Magelang.
0 Komentar