Refleksi Nusantara Untuk Palu Dari Masyarakat Magelang Raya

Dilihat 1303 kali
Refleksi Nusantara untuk Palu, para seniman dan masyarakat Magelang Raya di Atria Hotel, Rabu (10/10)

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan masyarakat Kota dan Kabupaten Magelang berkumpul larut dalam doa. Mereka khusyuk mengheningkan cipta, merasakan duka untuk korban bencana Palu, Donggala, Sigi Sulawesi dan Lombok.  

Begitulah suasana pagelaran seni untuk kemanusiaan yang digelar di Hotel Atria Magelang Rabu (10/10) malam. Aksi kemanusian ini digagas oleh para seniman mahasiswa dan sejumlah tokoh masyarakat di Magelang Jawa Tengah.

Selain penggalangan dana, pagelaran ini juga merupakan wujud keprihatinan mendalam masyarakat Magelang atas ironi saat bencana di Palu yang terkalahkan dengan hoax. 

"Dimana saat terjadi bencana di Palu ini, lalu ada hoax. Sangat disayangkan perhatian sangat intens ke hoax bukan kepada nasib yang tertimpa musibah. Makanya pagelaran ini digelar," kata Chandra Irawan, General Manager Atria Hotel Magelang.

Sedikitnya 150 seniman dari Komunitas Lima Gunung tampil maksimal dalam pagelaran Refleksi Nusantara ini. Mulai dari Kesenian tradisional Kuda lumping, fragmen bencana dari siswa SD dan SMP, Wayang hoax kontemporer, musikalisasi puisi, orasi budaya multiversitas Ring of Fire oleh Sutanto Mendut, hingga orasi mitigasi bencana.

Bagi para seniman, apa yang mereka pentaskan malam itu tidak hanya sekadar berkesenian, juga merupakan wujud doa harapan serta mengingatkan sesama jika 'Rasa pilu itu perlu, supaya kamu jadi tahu kalau Palu itu butuh kamu'. 

"Kuda lumping berwarna hitam merupakan simbol duka cepat berlalu. Karena kuda memiliki kemampuan berlari kencang. Maka kita berharap saudara kita yang tertimpa musibah tetap tabah dan semua segera pulih," tutur Supangat salah satu seniman dari lereng Gunung Andong Grabag Kabupaten Magelang.

Di antara pentas, para seniman melakukan lelang lukis wajah tokoh yang hadir dalam acara itu seperti Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Drs. Edy Susanto, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan sejumlah tamu lain perwakilan instansi pemerintahan dan elemen di Magelang raya.

Rencananya semua bantuan dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan melalui BPBD Kabupaten Magelang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar