Ratusan Warga di Borobudur Gelar Dzikir Dan Doa Bersama Untuk Bangsa

Dilihat 690 kali
Kegiatan Dzikir dan Doa untuk Bangsa di Balkondes Ngargogondo Borobudur Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan warga dari berbagai elemen menggelar aksi Dzikir dan Doa Bersama Untuk Bangsa. Acara yang digelar di Balai Perkonomian Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Sabtu (17/09/2022) malam. Acara yang digekar oleh  Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Jawa Tengah tersebut sebagai upaya menguatkan bangsa agar dalam pemilu 2024 nanti mendapat pemimpin yang ideal dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

"Bukan hanya mencapai tujuan, tetapi tentu harus berdoa dan berzikir kepada yang maha kuasa, supaya menyempurnakan usaha dan ikhtiar untuk adanya perubahan di tingkat nasional," kata Ketua SKI Jateng, Azmi A Majid disela sela acara tersebut.

Sementara itu, Ketua panitia, Alfatchu Sodiqin mengungkapkan jika kegiatan dzikir dan doa untuk bangsa ini pertama kali diadakan di Borobudur dan rencanaya akan dilakukan juga di tempat lain. Dalam cara ini juga digelar diskusi terkait isu global bersama sejumlah tokoh budayawan, akademisi, dan agamawan antara lain ada KH.  Mansur (Kyai Khos Magelang), KH. Dr Khamim (UIN Yogyakarta), Mbah Aris M (budayawan), Pak In'am (akademisi Yogyakarta). Diskusi itu dimoderator Agus MS.

"Kegiatan itu tujuannya ikhtiar batin, berdoa, dan berzikir kepada Allah. Agar ke depan, tahun 2024-2029 mendapatkan pemimpin yang ideal, bisa membela kepentingan rakyat dan bisa mengayomi rakyat," ungkap Fatchu.

Ia nambahkan, penyelenggaraan dzikir dan doa untuk bangsa ini merupakan kerjama antara pengurus SKI Kabupaten dan Kota Magelang dan sengaja memilih Borobudur untuk ajang kegiatan tersebut.

Acara ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng merah putih sebagai bentuk komitmen bersama dalam gotong royong membangun Republik Indonesia.

"Dipilihnya Borobudur karena sebagai simbol negara kita yang menjadi salah satu keajaiban dunia dan pusat peradaban yang ada di Indonesia," ungakp Fatchu.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar