BERITAMAGELANG.ID - Ratusan petenis muda mengikuti kejuaraan tenis Junior 'New Armada Cup ke-23' di GOR Tenis Armada, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (07/01).
Secara resmi Bupati Magelang Zaenal Arifin membuka turnamen yang bertjuan untuk meningkatkan prestasi serta membina bibit-bibit unggul pada cabang tenis lapangan tersebut.
"Kejuaran ini memiliki arti dan peran strategis bagi pembinaan keolahragaan nasional pada umumnya, terlebih khusus pada olahraga tenis. Karena melalui kejuaraan ini dapat menjadi tolak ukur dan barometer kesiapan para atlet dalam maju pada jenjang yang selanjutnya," kata Bupati.
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Susan mengatakan kejuaraan tersebut sudah ke-23 kalinya digelar dan diikuti para petenis junior dari berbagai kota dan kabupaten se-Indonesia.
"Kejuaraan tenis di tingkat junior ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Januari 2019. Sebanyak 357 petenis turut serta dalam lomba ini dengan beberapa kelas mulai kelompok umur 10 tahun sebanyak 50 peserta. Kelompok umur 12 tahun sebanyak 86 peserta. Kelompok umur 14 tahun sebanyak 102 peserta. Kelompok umur 16 tahun sebanyak 73 peserta, dan kelompok umur 18 tahun sebanyak 37 peserta," terang Susan.
Dia menambahkan, saat ini cabang tenis telah masuk pada masa keemasan. Dimana melalui prestasi yang telah dicapai, para petenis muda nantinya dapat memiliki karir yang bagus.
"Dengan bermain tenis, kita bisa memiliki karir yang bagus. Contohnya seperti mbak Yayuk Basuki yang saat ini telah menjadi anggota DPR RI. Dengan berprestasi di cabang tenis, nantinya para atlet muda juga bisa mendapatkan biaya siswa serta kuliah di Amerika dengan gratis, asalkan memiliki prestasi yang baik juga," tutur Susan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, S.Sos, kejuaraan-kejuaraan seperti ini sangatlah penting untuk membina bibit-bibit unggul pada cabang olahraga tenis di Indonesia.
"Yang jelas kejuaran seperti ini dapat menjadi alat ukur dan alat evaluasi bagi atlet dan pelatih serta manajemen," kata Iwan.
Prestasi tenis di Kabupaten Magelang, lanjut Iwan, saat ini masih dirasa belum terlalu tinggi. Namun demikian, pihaknya pun selalu melakukan evaluasi dari tahap pembibitan baik di tingkat junior dan senior.
"Tentunya kami selalu melakukan evaluasi terkait prestasi para petenis di Kabupaten Magelang, salah satunya dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini. Sehingga kami dapat selalu memantau kemajuan para atlet," pungkas Iwan.
0 Komentar