BERITAMAGELANG.ID - Menjelang event International Borobudur Marathon 2019 peserta mulai mengambil race pack collection (kelengkapan lomba dan no peserta) di Armada Town Square Magelang Kamis (14/11/2019). Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kejuaran lari terbesar di Jawa Tengah itu sangat besar.
Event yang dipersembahkan oleh Pemerintah Jawa Tengah, itu terbagi dalam 3 kategori perlombaan: Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,095 km), dan 10K (10 km).
"Rute atau race sama dengan tahun sebelumnya karena sudah tersertifikasi untuk lima tahun yakni sejak tahun 2017 hingga 2021 mendatang," kata salah satu panitia International Borobudur Marathon 2019 Rifai Istamar kepada BeritaMagelang.id, Kamis (14/11/2019).
Dengan tema Membangun sinergi bersama dan menemukan keharmonisan dalam keberagaman, faktor keselamatan pelari menjadi fokus utama panitia lomba lari internasional Borobudur Marathon 2019 mendatang.
Rifai berpesan agar para peserta selalu menjaga stamina saat lari karena saat ini cuaca di Magelang sedang ekstrem dimana pada pagi hari panas kemudian hujan deras di sore hari. Selain itu para pelari diharapkan juga memperhitungkan kelembaban udara, kecepatan, dan arah angin agar bisa berlari secara optimal.
"Tujuannya lomba lari ini semua sehat, kita tidak mau orang ikut lomba lari malah jadi sakit. Ambisi mencapai finish boleh tapi kita juga harus tahu kemampuan badan kita," ujar Rifai.
Sedangkan agar badan tidak mengalami dehidrasi akibat cuaca panas, pelari bisa memanfaatkan water station dan medical station di setiap 2,5 km. Panitia juga menempatkan petugas yang disiagakan di setiap titik.
"Persiapan dengan ritual ritual seperti strategi, latihan rutin dan selalu antisipasi cuaca. Dijaga jangan sampai dehidrasi (kekurangan cairan) sebelum dan saat lomba," terang Rifai.
Sementara itu salah satu peserta, Karina Intan mengungkapkan telah siap untuk mengikuti Borobudur Marathon 2019. Baginya moment ini kali merupakan pengalaman pertama berpartisipasi di event International.
“Sudah siap semangat. Latihan setiap dua hari sekali untuk 10 km," ujarnya.
Sebagai peserta pemula, Karina tetap optimis dapat menyelesaikan race/rute 10 km dengan target dua jam mencapai finish. Selain menjadi pengalaman tersendiri, menjadi peserta Borobudur Marathon juga menjadi sarana menambah wawasan wisata di wilayah Candi Borobudur.
"Targetnya dua jam sampai finish. Caranya sebagai berlari dan lanjutnya berjalan yang penting happy," lanjutnya.
Borobudur Marathon 2018 akan diselenggarakan pada Minggu (18/11/2018) start di Kompleks Taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sehari sebelum pelaksanaan atau tanggal 16 November akan digelar friendship run, yaitu lari ringan untuk menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, dan kuliner khas Kabupaten Magelang yang mempesona.
0 Komentar