Rasakan Sensasi Pedas Mangut Welut Pancar

Dilihat 5120 kali
Solikhatun pemilik warung sego welut Pancar Salaman

BERITAMAGELANG.ID - Ada satu tempat kuliner yang jangan sampai anda lewatkan di Kabupaten Magelang, yakni Warung Sego Welut Pancar di desa Ngampeldento kecamatan Salaman. Meskipun sudah banyak yang menyediakan menu andalan belut atau welut, namun di warung makan ini sangat istimewa.


Dikatakan istimewa karena memang rasanya 'juara', berbeda dengan yang lain. Welut dimasak mangut dengan rasa pedas yang luar biasa. Bagi pecinta pedas, di sinilah tempatnya. 


Keistimewaan yang lain, karena welutnya berasal dari sawah sekitar, bukan yang dibudidayakan. Sehingga rasanya lebih gurih dan ukurannya juga lebih kecil.

 

Menyantap makanan mangut welut akan terasa lebih nikmat bila didampingi dengan kluban atau urap. Masakan yang terdiri dari berbagai sayur rebus dan ditabur dengan bumbu kelapa. Dijamin, si penyantap akan keluar keringat karena rasa pedas dan puas. Apalagi bila nasi yang disajikan pulen dan organik.


Bila anda tidak suka mangut welut, jangan khawatir karena di sini juga disediakan welut geprek. Yakni paduan welut goreng dengan sambal bawang yang pedasnya juga luar biasa. 


"Karena yang kita uleg cabe rawit galak dicampur cabe rawit hijau," kata Solikhatun, pemilik warung sego welut Pancar.


Selain welut, di sini juga ada mangut iwak kali, opor ayam, sambal goreng tahu dan oseng-oseng sayuran lainnya. Bila musim pete tiba, maka disediakan pula menu ini baik direbus atau goreng. Tinggal pilih sesuai selera.


Solikhatun mengatakan, dirinya sudah membuka warung ini sejak 25 tahun silam. Ia tertarik membuka warung makan welut karena bahannya sangat banyak di sekitar rumahnya. 


"Di sini masih banyak sawah, dan welut sangat mudah didapat di sekitar sini, bahkan sampai sekarang. Jadi untuk bahan baku, tidak pernah kekurangan karena setiap hari ada yang stok," tuturnya.


Setiap hari, minimal ia bisa menghabiskan 10 kg welut dan beras 15 kg. Warungnya buka mulai pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Untuk memasak, ia dibantu 3 orang karyawan.


Diakui oleh Solikhatun, para penikmat mangut welut miliknya berasal dari berbagai kalangan, dari masyarakat biasa sampai pejabat. Bahkan sangat sering komunitas-komunitas yang mampir ke warungnya.


Meski cukup jauh dari Kota Magelang, sekitar setengah jam, jalanan sudah beraspal maka mudah dijangkau. Tidak sulit menemukan warung ini, dari bundaran Salaman, ke arah kanan sekitar 7 km, maka sudah sampai di Pancar tempat ia membuka warungnya. Harga tiap porsi juga tidak terlalu mahal, antara Rp15 ribu sampai Rp20 ribu.


Anis, warga Secang mengaku cocok dengan masakan mangut welut Pancar. 


“Apalagi pedasnya sangat terasa di lidah. Enak dan nikmat sekali," katanya.


Ia mengaku sudah sering ke sini mengajak keluarga atau teman.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar