RAPBD 2018 DAN RAPBD-P 2017 DISERAHKAN

Dilihat 3403 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin serahkan RAPBD

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Magelang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Soeharno (25/09).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, pentahapan pembangunan telah direncanakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2014- 2019, maka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 berada dalam tahap akselerasi dengan tema pembangunan Akselerasi dan Pembangunan Berkelanjutan. Tema ini mengandung maksud bahwa pembangunan infrastruktur harus tetap memperhatikan kaidah kelestarian lingkungan hidup serta dalam rangka memantapkan kesinambungan pembangunan.

 Adapun prioritas pembangunan dalam Tahun Anggaran 2018 di Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut:

 1. Pendidikan

 2. Kesehatan

 3. Penanggulangan kemiskinan

 4 Pengembangan Pertanian, Pariwisata, Industri Kecil dan Menengah

 5. Infrastruktur Dasar, Sarana dan Prasarana Publik

 6 Lingkungan Hidup

 7. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

 8. Keamanan, Ketertiban dan Penanggulangan Bencana

Bupati menyampaikan dalam Pengantar Nota Keuangan Raperda tersebut bahwa penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2018 telah memperhatikan aspirasi masyarakat dan stakeholder lainnya sesuai dengan proses perencanaan pembangunan daerah dan telah memperhatikan perencanaan pembangunan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Adapun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

 

A. PENDAPATAN

 1. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebasar Rp. 350.072.234.750,00 yang berasal dari 4 komponen Penerimaan yaitu:

 a. Pajak daerah Rp. 119.299.820.068,00

 b. Hasil retribusi daerah Rp. 22.788.394.342,00

 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 25.190.973.716,00

 d. Lain-lain PAD ang sah Rp. 182.793.046.624,00

  

2. Dana Perimbangan

 Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp. 1.453.394.412.000,00 berasal dari:

 a. Bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak Rp. 49.652.944.000,00

 b. Dana Alokasi Umum Rp. 1.078.981.977,000,00

 c. Dana Alokasi Khusus Rp. 324.759.491.000,00

 

 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah direncanakan sebesar Rp. 426.276.878.000,00 berasal dari:

 a. Dana bagi hasil pajak Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya Rp. 135.955.789.000,00 

b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp. 707.190.000,00

 c. Dana Desa Rp 289.613.899.000,00

 Sehingga seluruh pendapatan direncanakan sebesar Rp. 2.229.743.524.750,00

  

B. BELANJA

Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 2.537.975.448.233,00 terdiri dari:

 1. Belanja Tidak Langsung Rp. 1.433.176.655.012,00

 2. Belanja Langsung Rp. 1.104.798.793.221,00

 Dengan demikian terdapat defisit anggaran sebesar Rp. 308.231.923.483,00

 

C. PEMBIAYAAN

 1. Penerimaan Pembiayaan Daerah

 Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2018 direncanakan sebesar Rp. 318.956.923.483,00 berasal dari:

 a. SILPA Tahun Anggaran sebelumnya Rp. 187.705.855.483,00

 b. Pencairan Dana Cadangan Rp. 131.251.068.000,00

 2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

 Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp. 10.725.000.000,00 digunakan untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Rp. 10.725.000.000,00. Pembiayaan netto sebesar Rp. 308.231.923.483,00 yang dapat digunakan untuk menutup defisit anggaran.

 Masih dalam sambutannya Bupati menyampaikan, sinkronisasi program kegiatan Pemerintah Daerah telah disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten Magelang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magelang yang diformulasikan dalam Kebijakan umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) pada 14 September 2017. KUPA dan PPASP tersebut merupakan landasan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.

 Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2017 disusun dengan rincian sebagai berikut:

 

A. PENDAPATAN.

 1. Pendapatan Asli Daerah

 Pendapatan Asli Daerah semula sebesar Rp. 280.660.101.155,00 naik Rp. 29.514.824.230,00 sehingga menjadi Rp. 310.174.925.385,00 yang berasal dari 4 komponen Penerimaan yaitu:

 a. Pajak daerah semula sebesar Rp. 94.813.295.000,00 naik Rp. 8.657.203.000,00 sehingga menjadi Rp.103.470.498.000,00

 b. Hasil retribusi daerah semula sebesar Rp. 22.597.339.500,00 naik Rp. 1.059.222.145,00 sehingga menjadi Rp. 23.656.561.645,00

 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, semula sebesar Rp. 19.531.757.000,00 naik Rp.1.273.547.740,00 sehingga menjadi Rp. 20.805.304.740,00 

d. Lain-lain PAD yang sah, semula sebesar Rp. 143.717.709.655,00 naik Rp. 18.524.851.345,00 sehingga menjadi Rp. 162.242.561.000,00.

 

2. Dana Perimbangan

 Dana Perimbangan semula sebesar Rp. 1.497.615.034.000,00 berkurang Rp. 16.596.727.000,00 sehingga menjadi Rp. 1.481.018.307.000,00 yang berasal dari:

 a. Bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak, semula sebesar Rp. 49.652.944.000,00 naik Rp.2.357.517.000,00 sehingga menjadi Rp. 52.010.461.000,00

 b. Dana Alokasi Umum semula sebesar Rp 1.078.981.977.000,00 berkurang Rp. 18.954.244.000,00 sehingga menjadi Rp. 1.060.027.733.000,00

 c. Dana Alokasi Khusus tetap sebesar Rp. 324.759.491.000,00

 d. Dana Insentif Daerah tetap sebesar Rp. 44.220.622.000,00

 

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah semula sebesar Rp. 408.380.822.000,00 naik Rp.157.626.754.000,00 sehingga menjadi Rp. 566.007.576.000,00 yang berasal dari:

 

a. Pendapatan Hibah semula sebesar Rp 2.130.746.000,00 naik Rp. 91.000.400.000,00 sehingga menjadi Rp. 93.131.146.000,00

 b. Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya semula sebesar Rp. 83.928.987.000,00 naik Rp. 66.449.154.000,00 sehingga menjadi Rp. 150.378.141.000,00

 c. Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah lainnya semula Rp 32.707.190.000,00 naik Rp. 177.200.000,00 sehingga menjadi Rp. 32.884 390.000,00

 d. Dana Desa tetap sebesar Rp. 289.613.899.000,00 

 Sehingga seluruh pendapatan direncanakan sebesar Rp.2.357.200.808.385,00

 

B. BELANJA.

 Rencana Belanja Daerah semula sebesar Rp. 2.417.344.682.330,00 naik Rp. 423.394.178.833,00 sehingga menjadi Rp. 2.840.738.861.163,00 yang terdiri dari:

 1. Belanja Tidak Langsung semula sebesar Rp.1.503.201.330.925,00 naik Rp. 86.969.492.108,00 sehingga menjadi Rp. 1.590.170.823.033,00

 2. Belanja Langsung semula sebesar Rp. 914.143.351.405,00 naik Rp. 336.424.686.725,00 sehingga menjadi Rp 1.250.568.038.130,00

 Dengan demikian terdapat defisit anggaran sebesar Rp. 483.538.052.778,00

 

C. PEMBIAYAAN.

 1. Penerimaan Pembiayaan Daerah

 Penerimaan Pembiayaan Daerah semula sebesar Rp. 268.764.267.261,00 naik Rp. 252.799.327.603,00 sehingga menjadi Rp. 521.563.594.864,00 berasal dari: 

 a. SILPA Tahun Anggaran sebelumnya semula sebesar Rp. 204.769.871.175,00 naik Rp. 252.799.319.603,00 sehingga menjadi Rp. 457.569.190.778,00

 b. Pencairan dana cadangan semula sebesar Rp. 63.994.396.086,00 naik Rp. 8.000,00 sehingga menjadi Rp. 63.994.404.086,00

 2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

 Pengeluaran Pembiayaan Daerah semula sebesar Rp 38.075.542.086,00 berkurang Rp. 50.000.000,00 sehingga menjadi Rp. 38.025.542.086,00 yang digunakan untuk:

 a. Pembentukan Dana Cadangan tetap sebesar Rp. 24.723.542.086.00

 b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah semula sebesar Rp. 13.052.000.000,00 naik Rp. 250.000.000,00 sehingga menjadi Rp. 13.302.000.000,00

 c. Pemberian Pinjaman Daerah berkurang sebesar Rp. 300,000.000,00 

 Atas perhitungan tersebut pembiayaan netto sebesar Rp. 483.538.052.778,00 dapat digunakan untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp. 483.538.052.778,00 sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) menjadi sebesar Rp 0,00. – (ron)


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar