BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang kembali meraih penghargaan bergengsi di bidang penyiaran radio. Kali ini, Lembaga Penyiaran Publik Lokal milik Pemda yang dikelola Diskominfo Kabupaten Magelang, Gemilang FM baru saja meraih penghargaan iklan layanan masyarakat (ILM) terbaik dalam ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Awards Jawa Tengah 2018. Acara penghargaan bagi insan dan program penyiaran radio dan televisi tersebut digelar di Hotel Crown Plaza, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (09/05).
Radio Gemilang yang mengangkat tema 'Stop Bullying' berhasil meraih predikat ILM terbaik, menyingkirkan dua nominator lainnya, yakni Radio Purwodadi FM Kabupaten Grobogan dan Radio Komunitas Konco Ndeso Bandongan Kabupaten Magelang. Trofi penghargaan diterima Direktur Utama LPPL Radio Gemilang, Yoga Agung Wardhani, mewakili Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang.
"Kami ucapkan terima kasih atas anugerah penyiaran yang diberikan. Selanjutnya, kami mohon dukungan dan doa restunya agar ke depan 96,8 FM Radio Gemilang bisa lebih baik dan mampu membersamai pembangunan Kabupaten Magelang dengan lebih paripurno (menyeluruh)," kata Yoga usai menerima penghargaan.
Mengangkat tema 'Stop Bullying', lanjut Yoga, Radio Gemilang ingin agar para orang tua, guru dan saudara berperan aktif mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak.
"Karena efek dibully itu sistemik dan membahayakan masa depan anak," lanjutnya.
Sementara Ketua KPID Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo menyebutkan, Anugerah Penyiaran ini adalah agenda rutin tiap tahun.
"Kami menggelar Malam Anugerah KPID Jateng dengan tujuan agar lembaga penyiaran di Jawa Tengah baik televisi maupun radio akan lebih terpacu memproduksi program yang lebih berkualitas," ujarnya.
Dewan Juri Anugerah Penyiaran Jawa Tengah Tahun 2018 kali ini melibatkan KPI, KPID Jateng, akademisi dan praktisi penyiaran.
Sebanyak 17 kategori dilombakan dalam Anugerah KPID Awards 2018. Turut hadir dalam acara tersebut Komisioner KPI, Mayong, Sekda, Kapolda Jawa Tengah, Perwakilan Kodam IV Diponegoro, Dirjen PPI Kemenkominfo, serta para praktisi Radio & TV.
0 Komentar