BERITAMAGELANG.ID - Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung sejak bulan Maret tahun lalu hingga saat ini. Tetapi upaya mencerdaskan anak bangsa harus berjalan terus tidak boleh terhenti karenanya.
Semangat mencerdaskan anak bangsa itulah yang seolah tak menyurutkan semangat Dispuspa Kabupaten Magelang untuk memberi pelayanan pustaka kepada masyarakat.
Sejak Senin (8/2/2021), Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Magelang memberi layanan baca di halaman luas yang terbuka dan hijau.
Pelayanan diberikan sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB setiap hari. Diharapkan pelayanan itu dapat terus dilakukan sampai dengan berakhirnya pandemi covid-19.
"Semoga pandemi segera berlalu, sehingga kami dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat," ungkap Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi dalam keterangan rilisnya, Selasa (9/2/2021).
Pelayanan model terbaru Dispuspa ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dari penularan penyakit. Karena ruang baca yang digunakan cukup luas yaitu halaman kantor yang memungkin pembaca yang berkunjung dapat menjaga jarak. Apalagi di banyak tempat tersebut juga disediakan air cuci tangan dengan sabun.
"Apalagi semua orang, baik itu para pegawai di jajaran Dispuspa maupun pengunjung yang memasuki Komplek Dispuspa selalu diperiksa suhu badannya dengan thermogun," lanjut Bella.
Pelayanan ini diharapkan juga dapat memberi rasa nyaman kepada para pembaca. Sebab mereka mendapat kesempatan untuk memilih tempat membaca yang sesuai selera. Yaitu, di bawah-bawah pohon-pohon yang banyak tumbuh di halaman, atau di taman-taman indah yang disediakan bagi masyarakat atau dapat menikmat gazebo yang ada. Kesemuannya dapat mendatangkan rasa sejuk dan nyaman.
Masih terbatas
Meski telah membuka layanan di tempat terbuka, layanan yang diberikan masih terbatas maksimum pengunjung dibatasi sebanyak 38 orang karena kapasitas gazebo yang ada hanya dapat menampung sejumlah itu.
Di samping itu, Dispuspa di lapangan hijau terbuka itu hanya memberi layanan buku untuk dibaca di tempat, bukan dibawa pulang ke rumah.
0 Komentar