Lomba Isi Piringku Gemilang Warnai Puncak Hari Gizi Nasional

Dilihat 3986 kali
Sekretaris Daerah Drs. Adi Waryanto di Puncak Peringatan HGN ke 63 di Kabupaten Magelang di dampingi Kepala Dinsos ppa Bella Pinarsih, Kabid Kesmas Dinkes Kesehatan, Ibu Ismandari Endra Endah Wacana mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID-Rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional ke-63, Pemerintah Kabupaten Magelang mengajak masyarakat untuk aktif terlibat menangani permasalahan gizi terutama dimulai dari keluarga. Salah satunya melalui Lomba Isi Piringku, Kamis (23/2) di Pendopo Setda Kabupaten Magelang. Lomba tersebut sesuai slogan tahun ini: Isi Piringku Kaya Protein Hewani.


Final Lomba Isi Piringku Gemilang tersebut diikuti 10 TP PKK tingkat desa yang sudah terseleksi dari 126 pendaftar yang berasal dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. 10 finalis tersebut yaitu TP PKK Desa Banaran Grabag, Desa Rejosari dan  Sukodadi Bandongan, Desa Madukoro Kajoran, Desa Sidoagung Tempuran, Desa Sumber Dukun, Desa Bojong Mungkid, Desa Kaponan Pakis, Desa Ngawen Muntilan, dan Desa Banyuadem Srumbung. Juri lomba terdiri dari unsur Persagi, Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Magelang. 


"Lomba ini diadakan dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait isi piringku sebagai solusi pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto.


Lomba Isi Piringku Gemilang diraih oleh Juara I TP PKK Desa Madukoro Kajoran, Juara II Desa Sidoagung Tempuran, Juara III TP PKK Desa Sumber Dukun.


Pemenang kategori Promosi Gizi Terbaik diraih TP PKK  Desa Ngawen Muntilan; kategori Partisipasi Terbaik diraih TP PKK Desa Tampir Wetan Candimulyo; Juara Favorit diraih TP PKK Desa Banyuadem Srumbung. Setiap pemenang mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan.


"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang teredukasi, dan menjadi momentum yang baik dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama sama melakukan perbaikan gizi menuju bangsa sehat berprestasi," imbuh Adi.

Kunci kegiatan ini adalah kolaborasi jadi mau menggunakan effort sebanyak apapun kalau tanpa kolaborasi kita tidak akan pernah bisa untuk mencapai hasil untuk menangani stunting," tandasnya.


Ketua DPC Persagi Kabupaten Magelang, Budi Iryanto mengatakan, 63 tahun lalu menjadi tonggak semangat pembangunan dalam bidang kesehatan masyarakat Indonesia, terutama di bidang gizi. Dibentuknya Sekolah Penerang, menghasilkan ahli-ahli gizi, hingga terbentuk semboyan 4 Sehat 5 Sempurna, kemudian disempurnakan dengan Gizi Seimbang dan kini menjadi Isi Piringku. “Untuk mendukung gerakan Isi Piringku tentunya dibutuhkan partisipasi banyak pihak,” ujarnya.


Permasalahan gizi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan salah satunya stunting. Banyak faktor yang mempengaruhi terhadap stunting pada saat bayi baru lahir, yaitu kehamilan remaja, ibu hamil KEK, karena IMT pra hamil, karena hipertensi kronis, dan tinggi badan ibu.


Ia berharap semua komponen bisa berpartisipasi dalam upaya pencegahan stunting, mulai dr TP PKK, ormas, profesi kesehatan seperti Persagi IDI, IBI, PPNI, dsb. 


“Profesi kesehatan sebagai ujung tombak, sekaligus pendorong upaya pencegahan stunting. Kami berharap semua komponen bangsa bisa berkolaborasi meraih generasi emas 2024,” pungkasnya.


Ketua TP PKK Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Ketua IV, Ismundari Endra E. Wacana menyampaikan remaja sering salah persepsi tentang makanan yang harus dikonsumsi. Remaja cenderung mengidolakan K-Pop sehingga mereka ingin menjadi kurus. 


“Oleh sebab itu diperlukan edukasi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman bagaimana menjadi remaja sehat tanpa takut gemuk,” pesan Ismundari dalam talkshow yang digelar dalam event tersebut. 


Menurut Ismundari, ibu sebagai ujung tombak untuk pengelolaan keuangan keluarga harus bisa menjadi pengelola yang baik. 


Selain itu, untuk mencegah stunting perlu dilakukan kebiasaan hidup bersih sehat, cukup asupan dan aktivitas. 


“Apresiasi terhadap Lomba Isi Piringku Gemilang ini juga diberikan kepada Persagi Kabupaten Magelang karena lomba ini merupakan salah satu sarana edukasi gizi seimbang sekaligus sebagai bentuk dukungan nyata pencegahan stunting di Kabupaten Magelang,” terangnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar