Bawaslu Ingatkan Pengawas TPS Siapkan Fisik Jelang Pemilu

Dilihat 1316 kali
Rapat Kerja Teknis Panwaslu Kelurahan Desa dan Pengawas TPS se Kecamatan Mertoyudan, dalam persiapan pengawasan di tingkat TPS.

BERITAMAGELANG.ID - Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah sebagai Kordiv Penyelesaian Sengketa mengatakan, jajarannya harus mempersiapkan fisik dan kesehatan dengan baik agar dapat mengawal pelaksanaan pemungutan suara 17 April 2019.

Karena waktu pemungutan dan perhitungan suara akan lebih panjang. Mengingat terdapat lima kotak surat suara yang harus dihitung dan direkap.

"Telah dilaksanakan simulasi Pemilu secara utuh pada Minggu (31/3/2019) kemarin di Kaliangkrik, dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 04.00 WIB Senin (1/4/2019) esok hari menjelang Subuh. 

"Itu artinya, baik pengawas desa maupun pengawas TPS jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang harus mempersiapkan kesehatan fisiknya, jangan sampai sakit karena pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara memakan waktu yang panjang," pesan Aini di sela Rapat Kerja Teknis Panwaslu Kelurahan Desa dan Pengawas TPS se Kecamatan Mertoyudan, Kamis (4/4/2019) di Safira Hotel Magelang.

Menurut Aini, ujung tombak Bawaslu Kabupaten Magelang dalam mengawal Pemilu 2019 adalah pengawas TPS dan Pengawas Desa/Kelurahan karena berada di lapangan. Oleh karenanya  wajib mengetahui teknis dan peraturan dalam pemungutan dan perhitungan suara agar dapat menyelesaikan permasalahan yang mungkin muncul di TPS.

"Buku panduan pengawasan harus dipelajari dan dipahami. Dimana Pengawas Desa dan Pengawas TPS juga mempunyai otoritas terkait sah dan tidaknya sebuah proses perhitungan suara Pemilu di tingkat TPS," ungkapnya. 

Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mertoyudan, Fathul Mujib, menambahkan, Kecamatan Mertoyudan merupakan daerah padat penduduk dengan jumlah TPS terbanyak yaitu 350.

"Kami harus memberikan bimbingan teknis kepada Pengawas TPS dalam pengawasan pemungutan suara agar potensi pelanggaran dapat dihilangkan. 

Termasuk untuk pengawas Desa/Kelurahan agar dapat mengkoordinir anggotanya yang bekerja di tingkat TPS," kata dia. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar