BERITAMAGELANG.ID - Workshop Daya Tarik Wisata dan Pembuatan Konten Digital digelar oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021) di Atria Hotel Magelang. Workshop diikuti 26 objek wisata se eks Karesidenan Kedu.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Disporapar Jawa Tengah, Purwanto mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pelatihan diantaranya teknik foto video dan editing sederhana, terkait dengan promosi Daya Tarik Wisata.
"Pengelola wisata harus bisa membuat produk digital secara simple, termasuk narasi. Dikarenakan saat ini terutama di masa pandemi Covid-19, media digital internet efektif sebagai promosi Daya Tarik Wisata," ucap Purwanto.
Pemateri pelatihan video dalam kegiatan tersebut, Deta dari Tripvologue mengatakan dengan memaksimalkan HP sudah bisa membuat video promosi wisata yang menarik.
"Yang terpenting pengelola mengetahui spot menarik yang harus diambil dan sesuai dengan tema yang dituju, agar tepat sasaran promosinya.
Ada tips untuk video, harus menarik pada 15 menit pertama, agar video dapat ditonton sampai selesai. Dan jangan lupa gunakan musik yang bebas copyright khusus untuk kanal Youtube," jelas Deta.
Untuk materi narasi video, dibawakan oleh Hanif Andi dari Tripvologue, yang menjelaskan pembuatan narasi harus menarik dan informatif.
"Jangan sampai membuat caption ala kadarnya. Harusnya dapat memperkaya sudut pandang, agar dapat memantik orang datang, dan menahan masa tinggal wisatawan lebih lama," jelas Hanif.
Dalam kesempatan tersebut, Pranata Humas Tourist Information Center, Rony Gunawan, menuturkan, sangat mendukung kegiatan tersebut, dikarenakan dapat menambah pengetahuan pengelola tempat wisata untuk membuat video audio promosi.
"Kami apresiasi kepada Disporapar Provinsi Jateng, yang telah mengadakan kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian pemasaran pariwisata khususnya di daerah Kabupaten Magelang sekitar.
Harapannya kegiatan ini, berkelanjutan dan dapat sentuh berbagai aspek. Dimana promosi digital di tengah pandemi lebih dibutuhkan, masyarakat mengakses infomasi melalui medsos internet," tutur Rony.
Peserta Pengelola DTW Kabupaten Magelang, yang hadir adalah dari Ketep Pass Sawangan, Wisata Taman Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Mangli Sky View, Wisata Jurang Jero Srumbung dan Wisata Tumpeng Menoreh Salaman.
0 Komentar