Presiden Targetkan 3.000 BLK Untuk Kemajuan Pesantren

Dilihat 1262 kali
Presiden Joko Widodo Bersilaturahmi dengan Ulama se Karesidenan Kedu di Magelang, Sabtu (23/3).

BERITAMAGELANG.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo targetkan membangun 3.000 Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis Komunitas untuk memajukan pesantren dan masyarakat.

"75 BLK komunitas sudah kita bangun, untuk tahun ini kita akan kita bangun 1.000 lagi, dan tahun depan ada peningkatan akan kita bangun 3.000 lagi," kata Presiden Jokowi di hadapan ribuan Kyai pengasuh Pondok Pesantren se Karesidenan Kedu di Magelang, Sabtu (23/3).

Pembangunan BLK berbasis komunitas melalui program Kementerian Tenaga Kerja tersebut untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga terampil di industri dari kalangan pondok pesantren. Selain itu untuk mendukung roda perekonomian di tanah air.

"Pembangunan BLK itu untuk apa, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para  santri di pondok pondok pesantren," lanjut Presiden. 

Hal itu melanjutkan program yang sudah berjalan, yakni pembangunan 50 BLK pesantren pada 2017, 75 BLK pesantren pada 2018, dan melonjak menjadi 1.000 BLK pesantren pada 2019 ini dengan total anggaran Rp 1 triliun.

Selain BLK berbasis Komunitas Pesantren, menurut Jokowi, Pemerintah juga mendirikan Bank Mikro agar kegiatan perekonian di pesantren lebih efektif.

"Kita juga membangun bank-bank mikro. Bank Mikro itu sudah kita bangun 44 unit di pondok pesantren untuk kemaslahatan umat," lanjutnya.

Presiden mengungkapkan pentingnya BLK  demi kemajuan roda perekonomian pesantren untuk melengkapi pendidikan karakter. BLK Komunitas itu dilengkapi dengan fasilitas latihan kerja yang diharapkan bisa terlaksana dengan baik bagi seluruh pesantren di nusantara.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar