Urai Kemacetan, Posko Terpadu Lebaran Dipusatkan di Taman Anggrek Mendut

Dilihat 1518 kali
Musim mudik 2019, Bupati dan Forkopimda meninjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang difokuskan di Taman Anggrek Mendut Mungkid Magelang (29/5).

BERITAMAGELANG.ID - Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 (1440 H) Kabupaten Magelang, kini difokuskan di Taman Anggrek Mendut Mungkid Magelang. Pada tahun-tahun sebelumnya, Posko Terpadu didirikan di pertigaan Blondo Mungkid Magelang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Djoko Tjahjono, mengatakan, baru pada musim mudik 2019 ini Posko Terpadu dipindah dari pertigaan Blondo ke Taman Anggrek Mendut karena titik kemacetan sering terjadi di jalur wisata Candi Borobudur.

"Setelah melalui pertimbangan termasuk dari Forum Lalu Lintas Kabupaten Magelang dan atas izin Bupati, maka kami pindahkan Posko Terpadu dari Blondo ke Taman Anggrek Mendut karena jelas lebih bermanfaat bagi para pemudik dan wisatawan.

Hal tersebut juga bertujuan untuk mendukung pariwisata Candi Borobudur dan sekitarnya. Dimana pemudik bisa istirahat atau sekedar memeriksa kesehatan di posko tersebut," ungkap Djoko pada Berita Magelang, Minggu (2/6).

Posko Terpadu di Taman Anggrek ini didirikan pada 29 Mei sampai 13 Juni 2019, atau H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Posko terpadu ini dijaga oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, PMI, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar.

Terdapat fasilitas kesehatan, rest area, sehingga pemudik bisa beristirahat sejenak atau sekedar memeriksakan kesehatannya. Serta didukung ambulans, CCTV, kendaraan patroli dan petugas siaga selama 24 jam," jelasnya.

Djoko menerangkan, selain Posko Terpadu juga terdapat pos pantau yang menyebar di berbagai titik Kabupaten Magelang. Seperti di setiap Polsek/Koramil serta Posko yang didirikan oleh Ormas.

"Termasuk Posko di Blondo masih didirikan dengan penjagaan dari Linmas desa setempat, ditambah personil aparat lainnya," lanjutnya.

Selain itu, pada 2019 ini, pihaknya akan merekayasa lalu lintas di kawasan Candi Borobudur yang selalu macet parah saat musim libur Lebaran. Dimana jalur masuk dan keluar kawasan Borobudur jika terjadi kemacetan akan dibuat satu arah, yakni jalan masuk dari Karet Mendut.

"Rencana pengalihan arus lalu lintas sebagai jalur masuk ke wisata Candi Borobudur tetap dari Mendut, adapun untuk jalur keluarnya akan dialihkan ke arah barat, yaitu arah Kujon, Sigug dan menuju Deyangan.

Pengalihan arus diharapkan mampu mengurangi kemacetan. Hal tersebut akan dilakukan jika terjadi kemacetan di jalur wisata Borobudur. Biasanya H + 3 jumlah kunjungan kendaraan pribadi meningkat dan berpotensi terjadi kemacetan," tutupnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar