BERITAMAGELANG.ID - Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1440 Hijriyah Kabupaten Magelang, difokuskan di Taman Anggrek Mendut Mungkid. tugas pemantauan angkutan Lebaran akan berakhir pada 13 Juni mendatang.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Sudig Yurianto, mengatakan, pada tanggal 14 Juni posko terpadu akan dibongkar.
"Sesuai dengan masa tugas H - 7 hingga H + 7 pengamanan angkutan Lebaran selesai, dimana musim mudik sudah berakhir maka posko dibongkar.
Dan sebelum tanggal 14 Juni, petugas posko terpadu masih siaga 24 jam," ucap Sudig, Rabu (12/6).
Selama masa tugas, Posko terpadu tersebut menangani berbagai kejadian termasuk kecelakaan, kebakaran, kemacetan lalu lintas dan lain sebagainya. Dikarenakan dalam Posko terpadu terdapat beragam unsur mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, BPBD, Damkar, PMI dan lain-lain.
"Terdapat berbagai kejadian kecelakaan mulai dari laka tunggal dan laka yang mengakibatkan meninggal dunia. Termasuk penanganan kebakaran," ungkapnya.
Sudig mengatakan, selain fasilitas kesehatan dan sarana prasarana lainnya, dalam Posko Terpadu juga dilengkapi dengan CCTV untuk memantau keadaan lalu lintas di Kabupaten Magelang.
"Puncak arus balik pada akhir pekan kemarin, saat ini simpul kemacetan sudah berkurang. Meskipun masih ada potensi macet seperti di simpang Artos," imbuhnya.
Salah satu petugas Damkar yang berjaga di Posko Terpadu, Andri, menuturkan, pihaknya siaga setiap saat bilamana terdapat masyarakat yang membutuhkan.
"Tidak hanya kebakaran, tetapi juga pertolongan pertama pada kecelakaan, laka sumur, evakuasi kabin kendaraan dan lain-lain.
Harapannya tidak ada kejadian tersebut, namun kami tetap siaga," kata dia.
0 Komentar