Polres Magelang Kutuk Keras Penyerangan Gereja di Sleman

Dilihat 2791 kali
Foto: ilustrasi kantor Polres Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Pasca penyerangan di gereja St. Lidwina, Sleman Yogyakarta (11/02), Polres Magelang AKBP Hari Purnomo menyatakan keprihatinannya sekaligus mengutuk kejadian tersebut. Polres Magelang langsung mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi di wilayah Kabupaten Magelang.

''Kita lakukan komunikasi lintas agama dengan rekan-rekan FKUB, kemudian tokoh-tokoh agama, agar tidak terpancing dengan situasi ini. Kami sepakat untuk menjaga Magelang raya tetap aman, kondusif, tidak terjadi teror yang dilakukan perorangan atau kelompok,'' kata Kapolres usai penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang di kantor KPU Kabupaten Magelang, Senin (12/02).

''Terkait adanya informasi tentang pelaku penyerangan yang merupakan salah satu santri dari pondok pesantren di Kabupaten Magelang, nanti akan kami lakukan pendalaman apakah pelaku pernah menjadi santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Magelang,'' tambahnya.

Terakhir, Kapolres juga menghimbau masyarakat agar tidak terpancing, tetap bersatu dan kompak.

''Jika masyarakat Kabupaten Magelang mendengar, melihat, atau mendapatkan informasi tentang adanya pergerakan para teroris di Kabupaten Magelang (agar) segera menghubungi kepolisian terdekat atau saya sendiri,'' tutupnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar