Polres Magelang Gelar Vaksinasi Bagi Pedagang Pasar Tradisional

Dilihat 1334 kali
Polres Magelang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Borobudur, Jumat (16/7/2021)

BERITAMAGELANG.ID - Polres Magelang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Borobudur, Jumat (16/7/2021). Kapolres Magelang AKBP Ronald Purba mengatakan, giat ini merupakan program vaksinasi yang dilaksanakan Polri untuk masyarakat pekerja keras, yakni pahlawan-pahlawan ekonomi yang menghubungkan petani, pedagang dan masyarakat lainnya.


"Beliau-beliau di sini adalah orang yang paling rentan kena dan menyebarkan (Covid-19) jadi ini adalah fokus kita bagaimana pasar-pasar tradisional agar beliau-beliau (pedagang) di sini tetap sehat," ujar Kapolres saat meninjau proses vaksinasi Covid-19. 


Dengan adanya program vaksinasi ini, Ronald berharap para pedagang tetap bisa menjalankan roda perekonomian. Target utamanya adalah pedagang-pedagang pasar tradisional. 


"Rencana semua pasar di Magelang vaksin Polri akan masuk," tegasnya.




Ronald menyebutkan, pasar yang paling besar merupakan episentrum penyebaran paling banyak menjadi target, yaitu di (Pasar) Muntilan, Pasar Borobudur dan Pasar Sraten di Mertoyudan. 


"Target 500 dosis per hari di satu pasar. Tiap hari akan ada vaksinasi mulai hari ini sampai seterusnya," lanjutnya. 


Bagi masyarakat umum, Polres Magelang membuka Gerai Vaksin Presisi di Polres. Pendaftarannya lewat online, dengan melampirkan KTP.


"Jadi supaya tidak terjadi penumpukan didaftarkan online dulu. Berbasis KTP Magelang Kabupaten saja," imbuhnya.


Disinggung soal pelaksanaan PPKM Darurat, Kapolres mengatakan PPKM Mikro maupun PPKM Darurat berjalan sinergis beriringan. 


"Untuk PPKM Daruratnya jalur-jalur besar, kita targetnya adalah menurunkan mobilitas masyarakat kita tutup jalan perbatasan Salam dengan Sleman. Kemudian di kawasan Borobudur ini sendiri kita melaksanakan penyekatan-penyekatan supaya gerak masyarakat tadi berkurang," ujarnya.


Sedangkan untuk PPKM Mikro, proses tracing kemudian perawatan dan pecegahan serta penegakan protokol kesehatan merupakan sinergi Polsek bersama-sama dengan Forkopimcam.


Ia berpesan kepada masyarakat agar bersabar, sama-sama menahan diri untuk bisa melampaui pandemi ini bersama-sama.


"Jadi kita harus sabar kalau ada kendala ada kesulitan ngomong ke Kepala Desa misalnya kekurangan makan, saya harap tidak ada, jadi proses-proses tadi pemangku-pemangku kebijakan sampai tataran desa dan dusun benar-benar care dan masyarakat harus ngomong butuh apa nanti pasti akan dibantu," tandasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar