Pjs Bupati Magelang Pastikan USBN Berjalan Lancar

Dilihat 1765 kali
Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto, melakukan pemantauan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sekolah MI Ma'arif Donorojo Mertoyudan dan SD Negeri Pasuruhan 1 Mertoyudan, Kamis (03/05)

BERITAMAGELANG.ID - Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto, melakukan pemantauan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sekolah MI Ma'arif Donorojo Mertoyudan dan SD Negeri Pasuruhan 1 Mertoyudan, Kamis (03/05). Dari hasil pantauan, para siswa tengah mengerjakan soal-soal ujian tanpa mengalami kendala teknis.

Tavip didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Haryono, melakukan pemantauan secara langsung di beberapa sekolah di wilayah Mertoyudan. Memastikan USBN yang dilaksanakan pada 3-6 Mei 2018 berlangsung dengan baik dan lancar.

"Dinas Pendidikan dan kawan-kawan Kepala Sekolah sudah mempersiapkan dengan sangat baik dalam rangka mensukseskan USBN di tingkat SD ini," ujar Tavip, di sela memantau jalannya USBN di SD Negeri Pasuruhan 1 Mertoyudan.

Adapun jumlah siswa yang ikut dalam USBN di MI Ma'arif Donorejo Mertoyudan sejumlah 39 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas. Sedangkan di SD Negeri Pasuruhan 1 sendiri, terdapat 40 siswa yang ikut USBN yang terbagi menjadi 3 kelas.

"Dari laporan-laporan yang diberikan oleh kepala-kepala sekolah, bahwa upaya yang dilakukan sudah sangat optimal untuk membekali siswanya dalam rangka menghadapi USBN 2018 ini," lanjut Tavip.

Menurut Tavip, sarana dan prasarana yang tersedia di kedua sekolah tersebut sudah sangat mencukupi sesuai standar.

"Sistemnya juga sudah terpola dengan bagus, sehingga tinggal pelaksanaannya saja dan hasilnya semoga juga memuaskan," harapnya.

Sedangkan Kepala SD Negeri Pasuruhan 1 Mertoyudan, Tugino, mengungkapkan dirinya tidak risau mengenai kendala teknis saat USBN, tapi lebih khawatir dengan kendala yang ada di luar sekolah

"Kemajuan teknologi sekarang inilah yang terkadang malah menjadikan kendala, terutama gadget yang saya khawatirkan akan membuat anak-anak sibuk dengan game yang ada di gadgetnya tersebut. Tentu para guru sendiri hanya bisa mengawasi saat para siswa berada di sekolah saja. Namun, saat di rumah menjadi tanggung jawab orang tua masing-masing untuk memperhatikan anaknya untuk belajar," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar