Peternak dan Pembudi Daya Ikan Dilatih Membuat Pakan Mandiri

Dilihat 1461 kali
Pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri.

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 100 orang perwakilan peternak dan pembudi daya ikan di Kabupaten dan Kota Magelang, mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal dari Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan RI. Pelatihan dilakukan di Balai Desa Deyangan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang selama dua hari pada Senin hingga Selasa 18-19 April 2022. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina SE, MBA Senin (18/4). 


"Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas pakan ikan. Apalagi, bahan bakunya juga sangat mudah didapatkan, mayoritas berasal dari sekitar kita. Di sisi lain, semoga juga akan menambah ilmu dan keterampilan para peternak dan pembudi daya ikan di wilayah ini," katanya.


Hal yang lain, kata Vita, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak dan pembudi daya ikan. 


"Dengan keterampilan yang didapat selama dua hari pelatihan ini, kami harapkan bisa dipergunakan untuk menambah pemasukan para peserta. Yang terpenting, tentu dapat menekan biaya operasional para peternak dan pembudi daya ikan, khususnya dari pakan. Selama ini, mereka selalu mengeluhkan soal harga pakan ikan yang mahal," ungkapnya.


Terakhir, ia berharap pelatihan ini bisa membantu pemerintah terutama dalam menangani stunting. Dimana kalau pakan ikan berkualitas, tentu ikan yang dihasilkan juga berkualitas. 


"Kalau ikan yang dihasilkan berkualitas dari sisi gizinya, tentu jika diberikan kepada konsumen atau kita apalagi kepada orang yang stunting, tentu juga akan memperbaiki gizi kita," jelasnya.


Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengatakan, masalah bagi peternak ikan adalah masalah harga pakan ikan yang terus meningkat. Dengan pelatihan ini, mereka bisa membuat pakan mandiri. Mereka juga bisa mengetahui komposisi yang pas dalam membuat pakan ikan. 


"Namun diharapkan, keterampilan yang didapatkan ini, dapat ditindanjuti. Jadi tidak akan muspro. Syukur bisa ditingkatkan untuk menambah pemasukan peternak. Di sisi lain juga akan meningkatkan kualitas ikan di Magelang," imbuhnya.


Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan RI, Lili Aprilia Pregiwati berharap pelatihan ini bisa meningkatkan produksi ikan lokal yang berkualitas, pengembangan skala pasar, meningkatkan kesejahteraan peternakan dan partisipasi warga. 


"Kami berkewajiban meningkatkan SDM dan pengetahuan serta keterampilan peternak. Pakan merupakan komponen penting dalam pengembangan perikanan. Oleh karena itu, pakan harus diberikan seefisien mungkin dan tentu yang berkualitas," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar