Petani Milenial Tak Perlu 'Macul' Sawah

Dilihat 2189 kali
Pj Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto meninjau Cemerlang Youth Agropreneur 2019 di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Kamis (27/6)

BERITAMAGELANG.ID - Muda dan sukses dari bertani kini sudah menjadi bagian gaya hidup kaum millenial. 


"Potensi pertanian di Kabupaten Magelang sangat tinggi, harapannya bisa dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan," kata Pj Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto di sela acara Cemerlang Youth Agropreneur 2019 di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Kamis (27/6).


Adi mengungkapkan Pemkab Magelang terus berupaya meningkatkan sumber daya sektor pertanian menuju swasembada. 


"Dengan terobosan yang diperkenalkan kegiatan ini, harapannya minat pemuda di Kabupaten Magelang untuk menggeluti dunia pertanian meningkat, sehingga cita-cita swasembada pangan dapat tercapai," papar Adi.


Hal itu seiring berkembangnya teknologi pertanian sehingga para petani sudah tidak lagi mencangkul.


"Jadi sekarang sudah banyak teknologi yang sudah kita gunakan, baik itu teknologi pengolahan hasil, penanaman, teknologi panen dan sebagainya. Itu untuk menggairahkan pemuda kita agar tertarik ke dunia pertanian," imbuh Kepala Sub Bidang Peserta Didik Pusat Pendidikan Pertanian Kementrian Pertanian, Hermawan.


Menurut Hermawan, guna menumbuhkan calon-calon wirausaha pertanian dalam rangka regenerasi petani, pihaknya juga membentuk kelompok-kelompok kreatif yang jumlahnya telah mencapai 1.015 kelompok.


Para anggota kelompok merupakan alumni sejumlah Universitas, dan lembaga pendidikan dari 29 Perguruan Tinggi Mitra yang terdiri dari 35 Program studi, 6 Politeknik Pembangunan Pertanian dan 18 Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian, dan Pondok Pesantren.


"Kita memang mengutamakan lulusan-lulusan mahasiswa, siswa pemuda atau santri tani untuk kita tumbuhkan kewirausahaan muda pertanian (pemuda petani milenial)," ujarnya.


Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Pertanian (PWP) tersebut terdiri dari tiga tahap, yakni penyadaran dan penumbuhan, pengembangan, dan kemandirian selama tiga tahun.


Sejumlah alat pertanian modern beserta hasil inovasi pertanian dipamerkan dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga Jumat (28/6) besok. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar