Petani Magelang Sukses Budidaya Buah Sawo Raksaksa

Dilihat 2958 kali
Mamey sapote atau dikenal dengan sawo raksasa hasil budidaya petani di Desa Kebonrejo Salaman Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANGI.ID - Lazimnya buah sawo hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa saja, tapi di Kabupaten Magelang ada buah sawo raksaksa dengan ukuran jumbo sebesar kepala orang dewasa.

Buah berkulit coklat itu dibudidayakan oleh seorang petani Muh Khoirul Soleh, warga Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Ia menanam mamey sapote atau dikenal dengan sawo raksasa sekitar 7 tahun yang lalu berjumlah 15 pohon. Seluruh pohon sawo yang ditanamnya itu kini berbuah. Bahkan buahnya muncul sepanjang musim.

"Buahnya tidak berhenti. Terus karena adanya buah, ada yang muda, ada yang kecil, terus gantian seperti sawo yang lain," tuturnya.

Sawo jenis ini menghasilkan buah dengan ukuran tak lazim. Bahkan ada yang satu buah bisa mencapai berat 2 kilogram.

Jika sudah masak, daging buahnya berwarna kemerahan. Rasanya juga manis seperti perpaduan umbi, pepaya dan sawo. Buah yang besar ini tergolong unik dan termasuk tanaman eksotis.

"Ini namanya mamey sapote. Kalau terkenalnya di Indonesia biasanya dikatakan sawo raksasa. Dibilang sawo raksasa karena beratnya satu buah bisa 2 kilogram. Ini adaptif ditanam di Indonesia," kata Irul, sapaan akrabnya, saat ditemui di Pondok Tani, Kebonkliwon, Kamis (04/08/2022).

Tanaman sawo raksasa, kata Irul, banyak ditemukan di wilayah Salaman. Satu warga ada yang menanam dua, tiga atau empat, bahkan ada yang menanam sampai 30 pohon. Untuk harga bibit dan buahnya tergolong mahal.

Belum lama ini, Irul mengirim bibit sawo ke Batam. Per bibit harganya Rp 1,5 juta. Sedangkan buahnya Rp 100 ribu per biji. Pembeli buahnya kebanyakan para pehobi yang menginginkan bijinya.

"Kalau dijual iya. Biasanya ada sesama pehobi yang biasanya beli buahnya diambil bijinya. Itu rata-rata sama-sama pehobi dijual Rp 100 ribu per buah," tuturnya.

Menurutnya, sawo raksaksa Ini merupakan tanaman eksotis, tanaman langka. Saat ini masih kategori unik, tapi nanti ketika penelitian kandungan bermanfaat untuk apa-apa, itu tidak menutup kemungkinan menjadi perkebunan yang menarik juga.

Irul menuturkan belum lama ini memanen satu pohon mendapatkan 125 buah sawo raksasa. Dari penjualan itu Khoirul berhasil mengeruk untung hingga Rp 12 juta dari 125 buah yang dipetiknya hanya dari satu pohon sawo saja. Saat itu kebetulan salah satu anaknya minta sepeda motor.

"Kemarin satu pohon saya petik dapat 102 dan kemarin diambil orang Ponorogo. Terbanyak kisaran 125, pas kemarin anak kebetulan minta sepeda motor bisa bayar sepeda. Nggak usah ngerogoh kocek. 125 (buah) dapat Rp 12 juta (beli) sepeda motor second," ujarnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar