Petani Magelang Sukses Budi Daya Padi Tahan Tungro

Dilihat 1113 kali
Panen raya padi Inpari 37 yang tahan penyakit tungro di Pabelan Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Petani di Kabupaten Magelang berhasil mengembangkan padi tahan penyakit tungro yang diklaim menjadi pertama kali di Jawa Tengah.


Keberhasilan ini berkat kerja sama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang dengan Loka Penelitian Penyakit Tungro Sulawesi Selatan.


Sebagai uji panen padi varietas Inpari 37 ini digelar pada lahan demplot Kelompok Tani Edi Peni Dusun Blangkunan, Desa Pabelan Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.

 

"Kebetulan tempat untuk mendiseminasikan kegiatan kami di Magelang. Karena dari hasil data wilayah Magelang sering ada penyakit tungro," kata Kepala Loka Penelitian Penyakit Tungro Sulawesi Selatan Sumarni Panikkai kepada wartawan saat kegiatan panen raya padi Inpari 37, Rabu (13/10).


Menurutnya, berdasar hasil uji coba penanaman padi tersebut selama 104 hari menghasilkan 9,17 ton dalam satu hektar. 


Demplot yang dilakukan penanaman varietas ini berada di Dusun Blangkunan seluas 5 hektar. Dengan keberhasilan tersebut Loka Penelitian Penyakit Tungro melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang akan bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah untuk dikembangkan.


Kabupaten Magelang menjadi objek penelitian karena tingginya serangan penyakit tungro di setiap musim tanam. Namun berkat penelitian ini Kabupaten Magelang menjadi daerah pertama di Jawa Tengah yang berhasil mengantisipasi penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan tinggi pada tanaman padi ini.


Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan berharap adanya padi varietas inpari 37 ini bisa menjadi solusi permasalah penyakit tungro di Kabupaten Magelang. 


"Semoga ke depan menjadi solusi bagi Pemerintah Kabupaten Magelang khususnya petani dalam rangka menjaga ketersedian pangan kita dari serangan hama tungro," kata Romza saat dihubungi, Kamis (14/10).


Ia pun berpesan, hasil panen padi inpari 37 anti penyakit tungro di Dusun Blangkunan ini bisa dikembangkan menjadi benih unggulan, jangan sampai habis hanya untuk konsumsi.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar