Petani Cengkih Menoreh Bentuk Asosiasi

Dilihat 1589 kali
Deklarasi petani cengkih Menoreh di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Menghadapi harga jual yang terus menrun, petani cengkeh di perbukitan Menoreh Kabupaten Magelang berserikat. Mereka bersatu membentuk asosiasi demi memperbaiki nasib.


"Anggota asosiasi merupakan para petani cengkih dari 20 desa di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang," kata Ketua Asosiasi petani cengkih Menoreh, Didik Suseno, Selasa (9/7).


Pembentukan asosiasi di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Senin (8/7) kemarin dihadiri Koordinator penyuluh pertanian Kabupaten Magelang Sulastri dan perwakilan petani tokoh pemerhati cengkih di kawasan lereng Menoreh. 


Menurut Didik, melalui asosiasi ini, diharapkan para petani cengkih dapat berperan dalam menentukan harga jual yang lebih layak.


"Diharapkan petani dapat mempengaruhi harga jual cengkih. Agar petani cengkih tidak mengalami kondisi keterpurukan seperti saat ini," harapnya.


Dodik menceritakan jika kondisi panen cengkih saat ini hanya sedikit akibat kemarau panjang.


"Karena terserang kemarau panjang yang mengakibat pohon-pohon pada rusak juga faktor harga yang anjlok drastis semenjak bulan puasa kemarin," ungkapnya.


Dalam tiga tahun terakhir harga cengkih terus merosot dari Rp. 100.000/kg kering hingga sekarang hanya Rp. 68.000/kg.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar