Konser Damai Warga Magelang Untuk Papua

Dilihat 1545 kali
Konser damai bersama Papua warga Kabupaten Magelang Jawa Tengah, (24/8)

BERITAMAGELANG.ID - Pesan damai untuk Papua datang dari masyarakat lereng barat Gunung Merapi Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Sabtu (24/8).


Uniknya, acara bertajuk 'Damai Bersama Papua' di halaman sebuah angkringan wilayah Mertoyudan ini melibatkan ratusan anak muda milenial, namun nuansa yang disuguhkan era 90an.


Konsep acara merupakan inisiasi para kawula muda milenial yang tergabung dalam The Jhe Production. Menurut mereka, Kabupaten Magelang menjadi rumah ramah untuk setiap warga, tak terkecuali bagi saudara kita para pemuda pelajar asal Papua.


"Kabupaten Magelang banyak warga Papua yang turut serta tinggal di Magelang. Harapannya yang hadir dalam acara ini bisa memahami jika warga papua adalah saudara kita sebangsa dan se tanah air," kata salah satu inisiator The Jhe Production, Tatang Jatmiko di sela acara.


Meski yang hadir kekinian, namun tata panggung dan suguhan bernuansa etnik dengan suasana penuh keakraban. Penonton bebas bercengkrama sambil menikmati menu aneka jajanan tradisional, maupun sejumlah dolanan tempo dulu dengan alunan musik keroncong Plesiran Tresnawara Milenial Yogyakarta.


Menurut Tatang, musik menjadi bahasa universal dalam menyampaikan pesan damai untuk Papua. Karena dalam sejarah, Papua masuk kedalam Republik Indonesia sejak ditancapkan bendera Merah Putih pada 1 Desember 1963. Sejak saat itu Papua menjadi kesatuan Negara Republik Indonesia yang patut kita rangkul, karena mereka adalah saudara kita.


"Konser ini mengirimkan pesan damai dari masyarakat Magelang untuk Papua. Dengan demikian kita juga menolak persekusi dalam bentuk apa pun dan mendorong terciptanya perdamaian di Papua," paparnya.


Pagelaran bersahaja ini membawa kesan tersendiri bagi yang menyaksikannya, salah satunya Amelia. Menurutnya, acara yang digelar ini luar biasa, karena mengusung tema edukasi yakni damai persama Papua.


"Kita juga nggak menyangka, dalam arti selain tema tahun 90 ada dukungan teman teman kita di Papua. Pastinya malam ini bisa mendukung kedamaian papua dan berdoa untuk kesejahteraan teman teman kita di Papua:" ungkapnya.


Lebih lanjut ia berharap, perdamaian dapat segera tercipta di Papua.


"Acara sangat mengispirasi kita para generasi muda, membuat kita memiliki pikiran terbuka, bahwa perbedaan itu tidak menjadikan perpecahan," pesannya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar