Pertumbuhan Kubah Lava Merapi Stabil, Tidak Menghawatirkan

Dilihat 1987 kali
Gunung Merapi dari Desa Kamongan Srumbung Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Proses pertumbuhan volume kubah lava di puncak Gunung Merapi masih belum stabil. Setiap bulan terjadi perubahan perluasan maupun penyempitan aktivitas kubah lava. 


Sesuai laporan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada 8 Agustus hingga awal September 2019, volume kubah lava gunung Merapi mencapai luas 461.000 meter kubik. 


BPPTKG menyebut jika diameter kubah lava Gunung Merapi itu sebelumnya sempat mengalami perluasan pada pengamatan 4 Juli 2019 yakni sebesar 475.000 meter kubik.


Hal itu diperkuat dengan analisis area kawah di puncak Gunung Merapi berdasarkan foto dari sektor Tenggara yang juga tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi (perubahan kondisi wilayah puncak) yang signifikan. 


Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, kondisi itu tidak mengkhawatirkan karena sejak Januari 2019, volume kubah lava terhitung relatif tetap. Hal itu disebabkan sebagian besar ekstrusi magma langsung meluncur ke hulu Kali Gendol Yogyakarta dalam wujud guguran lava maupun awan panas.


"Dalam beberapa bulan terakhir, kubah lava memang dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang relatif rendah, namun aktivitas vulkanik masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas Waspada," kata Hanik dalam pekan ini.


BPPTKG meminta masyarakat sekitar alur Kali Gendol dan sebagian lereng untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih, sudah terjadi beberapa kali awan panas dan lava pijar yang berpotensi terjadi hujan abu vulkanik. 


"Guguran-guguran itu dimuntahkan dengan jarak luncur yang semakin besar. Guguran lava pijar dan awan panas berpotensi menimbulkan hujan abu," terang Hanik.


BPPTKG menegaskan, jika terjadi perubahan aktivitas signifikan status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Masyarakat juga diminta mengakses informasi-informasi dari sumber resmi dan tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar