Persiapan Tatap Muka, PMI Sosialisasikan Penerapan Prokes Di Sekolah

Dilihat 1274 kali
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang, melalui Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) dalam sosialisasi PHBS dan 5M untuk persiapan PTTM.

BERITAMAGELANG.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang, melalui Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) melaksanakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.


Sosialisasi tersebut dilaksanakan kepada sekolah-sekolah dalam rangka mempersiapkan Pembelajaran Terbatas Tatap Muka (PTTM).


"Team PMI Kabupaten Magelang yang tergabung dalam fasilitator PMR menjadi narasumber di sekolah-sekolah untuk persiapan PTTM. Kita membantu untuk sosialaisasi persiapan pembelajaran terbatas tatap muka.


Secara teknis sosialisasi tersebut dilaksanakan daring, kepada guru, siswa dan orang tua siswa," ucap Kepala Markas PMI Kabupaten Magelang, Arief Setyohadi, Jumat (11/6/2021).


Menurut Arief, mengacu kepada surat edaran dari Kemendikbud, pada Bulan Juli, dilaksanakan PTTM, tapi masih menyesuaikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di lingkungan sekolah. Dan pihak sekolah meminta PMI untuk mensosialisasikan dengan materi PHBS dan 5M.


"Secara pasti kami juga belum tahu pelaksanaan PTTM. Ini pihak sekolah minta ke PMI untuk mendampingi mempersiapkan dan sosialisasi prokes terhadap siswa.


Pada hari Jumat (11/6/2021) ini, kami melaksanakan sosialisasi di Markas PMI untuk sekolah MI Gunungpring Muntilan. Dimana sebelumnya sudah melaksanakan untuk lebih dari lima sekolah," terang Arief.


Arief menambahkan, kendati hal tersebut merupakan mandiri dari pihak sekolah, PMI Kabupaten Magelang tetap membantu semaksimal mungkin agar protokol kesehatan dapat dipahami dan diterapkan oleh siswa dan guru.


"Walau ini mandiri dari pihak sekolah yang mempersiapkannya. Karena materi tersebut sangatlah penting pada masa pandemi Covid-19 ini," tandas Arief.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar