Puskesmas Salaman 1 Akan Beralih Jadi Rumah Sakit Bukit Menoreh

Dilihat 6841 kali
Komisi 4 DPRD Kabupaten Magelang dalam kunjungan kerja persiapan operasional, Puskesmas Salaman 1 (baru) dan persiapan pembangunan Rumah Sakit Bukit Menoreh Salaman.

BERITAMAGELANG.ID - Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Magelang, melalui Dinas Kesehatan sedang mempersiapkan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Salaman.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, rumah sakit tersebut rencananya bernama Rumah Sakit Bukit Menoreh, yang akan mempermudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah barat.


"Alih fungsi Puskesmas 1 Salaman yang rawat inap (bangunan lama) menjadi Rumah Sakit Bukit Menoreh. Sedangkan yang rawat jalan sudah dipindah di lokasi gedung yang baru. Adapun lokasi lama akan dibangun rumah sakit," ucap Retno, dalam kegiatan Kunjungan Kerja persiapan operasional, Puskesmas Salaman 1 (baru), bersama Komisi 4 DPRD Kabupaten Magelang, Kamis (13/2/2020).


Dari data yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut, Rumah Sakit Bukit Menoreh berdiri di atas lahan 17.270 meter persegi, merupakan rumah sakit kelas D. Dengan estimasi anggaran Rp 158 milyar yang masih berupa masterplan.


"Saat ini baru selesai studi kelayakan oleh pihak ketiga. Hasilnya letak rumah sakit sangat strategis, untuk pelayanan kesehatan masyarakat Magelang barat. Termasuk masyarakat Kepil Wonosobo dan Kaligesing Purworejo," papar Retno.


Dalam kesempatan tersebut, Komisi 4 DPRD Kabupaten Magelang, yang membidangi kesejahteraan sosial, diketuai oleh Syukur Akhadi (PKB), mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.


Selama ini dalam kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Salaman sekitar dan masyarakat Kabupaten Magelang pada umumnya lebih mengandalkan rumah sakit di Kota Magelang.


"Dengan adanya pembangunan rumah Sakit Bukit Menoreh ini, kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi," harapnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar