Pers Sampaikan Informasi Sesejuk Kicau Burung

Dilihat 2485 kali
Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengambil sangkar burung saat membuka Lomba Kicau Burung memperebutkan Pra Piala Bupati Cup 2018 di Pasar Burung Kecamatan Muntilan, Magelang (10/02)

BERITAMAGELANG.ID - Penggemar burung dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengikuti lomba kicau mania memperebutkan Pra Piala Bupati Cup 2018. Sebanyak 1.200 peserta kicau mania menggantang burung mengikuti kontes, seperti burung pleci, murai batu, kenari, labet, cucuk hijau dan lainnya. Lomba kicau mania, terselenggara atas kerja sama Boy N Rekan (BNR) Magelang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional ke 70.

"Di tengah kebebasan informasi saat ini, kami berharap pers bisa memberikan informasi kepada masyarakat dengan sejuk dan nyaman, seperti halnya kicau burung dalam kontes saat ini, karena  karena kicau burung begitu merdu terdengar di telinga, sehingga bisa dinikmati dan terasa nyaman," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat membuka lomba kicau mania di Pasar Burung Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (10/02).

Menurut Zaenal, pers harus memberikan cahaya kebenaran di tengah kebimbangan masyarakat terhadap informasi hoax. Maka dengan hadirnya wartawan profesional, membuat masyarakat semakin tenang dan nyaman, karena wartawan yang memegang kode etik jurnalistik, tentu saja tidak akan menelan informasi yang bersifat provokatif atau hoax.

"Masyarakat menunggu informasi yang benar dan akurat," ujarnya.

Begitu juga dengan lomba kicau mania ini, para peserta diharapkan memegang prinsip sportivitas agar lomba kicau burung ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Apalagi, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama BNR dengan PWI Kabupaten Magelang.

"Kami berharap, kerja sama ini bisa membangun sinergitas antara pers, pemerintah dan penggemar kicau burung," tambah Zaenal.

Ketua Panitia Kicau Burung yang juga Ketua Divisi Juri BNR Magelang, Asep Dimitri menjelaskan, selain menggelar kontes kicau burung, juga membangun tali silaturrahmi sesama manusia, khususnya penggemar burung yang ada di Jateng maupun DIY.

"Ada 1.200 peserta yang datang dari berbagai kota di Jateng dan Yogyakarta untuk mengikuti kontes kicau merdunya suara burung. Ini merupakan yang pertama kali (diadakan), sehingga antusias peserta begitu besar," pungkasnya. 




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar