Kepala Perpusnas Apresiasi Perkembangan Literasi Di Kabupaten Magelang

Dilihat 1470 kali
Pengukuhan Tanti Zaenal Arifin sebagai Bunda Literasi Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengapresiasi perkembangan literasi di Kabupaten Magelang. Bahkan, indikator budaya membaca di Kabupaten Magelang terus meningkat. 


"Kami mengapresiasi upaya Pemkab Magelang dalam peningkatan respon masyarakat terhadap budaya literasi," kata Syarif di sela kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kabupaten Magelang yang diselenggarakan di Perpusda Kabupaten Magelang, Kamis (1/4/2021).


Syarif berpesan pada generasi muda Indonesia harus bersiap memasuki era generasi 5.0.


"Harus menuju era sebagai pencipta bukan pengguna melalui kegiatan literasi membaca," pesannya.


Dalam kesempatan itu secara simbolis Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengukuhkan Tanti Zaenal Arifin sebagai Bunda Literasi Kabupaten Magelang untuk masa tugas 2020-2024. Tidak hanya itu, Dispuspa Kabupaten Magelang juga menerima sertifikat akreditasi A.


"Kami akan terus meningkatkan budaya literasi kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk melaksanakan tranformasi perpustakaan untuk kesejahteraan melalui sinergi kegiatan bersama OPD dan para mitra kerja," ujar Tanti usai dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Kabupaten Magelang.


Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam sambutannya secara virtual dari Rumah Dinas berpesan, agar dalam tugasnya Bunda Literasi bersinergi dengan stakeholder terkait dalam menyusun program kerja.


"Itu dalam rangka meningkatkan indeks literasi melalui pemberdayaan perpustakaan dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat," pesan Zaenal.




Guna meningkatkan budaya literasi Pemkab Magelang juga mendukung dengan regulasi pengembangan Perpustakaan Desa, dan gerakan donasi buku. Selain itu Bupati juga mendukung program kegiatan perpustakaan dengan menyediakan fasilitas gedung yang sesuai standar Perpusnas serta sarpras yang memadai untuk seluruh masyarakat Kabupaten Magelang.


"Kita melibatkan seluruh stakeholder dalam pengembangan literasi termasuk BUMD," ungkap Zaenal.


Untuk saat ini, lanjut Zaenal, Pemerintah Kabupaten Magelang sebagai penerima manfaat pengembangan program perpustakaan berbasis inklusi sosial.


Zaenal menjelaskan semua tahap itu telah mengubah paradigma masyarakat. Saat ini terdapat 12 perpustakaan desa telah direplikasi dengan mendapat program bantuan sarana dan prasarana.


Selama dua tahun Kabupaten Magelang juga mendapat penghargaan dari Perpusnas RI yaitu Anugrah Jasa Dharma Pustaloka 2019 dan 2020.


"Kabupaten Magelang karena terbaik dalam implementasi perpustakaan berbasis inklusif sosial. Selama dua tahun ini," papar Zaenal.


Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Prijo Anggoro menyebut tidak semua orang bisa dapat kesempatan menjadi duta literasi.


Menurut Prijo, Kabupaten Magelang dalam hal arsip nasional masuk dalam kategori terbaik dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ini membuktikan Kabupaten Magelang mempunyai animo tinggi.


"Hal itu tentu menjadi tantangan bagi Ibu Bupati untuk kemajuan literasi di Magelang karena berbanding lurus dengan kegiatan sebagai Ibu Bupati," jelas Prijo.


Rektor UNIMMA Suliswiyadi sebagai salah satu narasumber talkshow menyinggung terwujudnya masyarakat yang literat dan mendukung program kemandirian ekonomi. Pentingnya memberi perhatian untuk difabel yang akan melanjutkan pendidikan program beasiswa, mendukung program pengabdian masyarakat/KKN tematik mahasiswa di pedesaan.


"Di perpustakaan desa melalui program pelatihan literasi digital dan ketrampilan soft skill untuk masyarakat pedesaan," kata dia.


Dalam event tersebut juga digelar talkshow dengan tema Penguatan Sisi Hukum Budaya Baca Guna Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Indonesia. 


"Talkshow dan dialog live streaming Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat diikuti kurang lebih 5.000 peserta. Jumlah peserta yang mengikuti Zoom Link  tercatat mencapai 4.384 orang. Tamu undangan on site mencapai 150 orang. 


Selain itu Perpusnas RI juga menyerahkan secara simbolis kunci mobil pintar kepada Perpusda Kabupaten Magelang," imbuh Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang Bela Pinarsi.


Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Magelang.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar