BERITAMAGELANG.ID - Ribuan orang memadati Lapangan drh. Soepardi Sawitan Kota Mungkid Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (12/12). Mereka tampak semangat mengikuti jalan sehat Kerukunan Umat Beragama dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 73.
Kegiatan yang diikuti 7.000an peserta dari keluarga besar Kemenag Kabupaten Magelang dan beberapa SKPD ini, mengambil start dan finish di Lapangan drh. Soepardi.
Peserta jalan sehat dilepas oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP. Dalam sambutannya ia mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk,terdiri atas berbagai etnis/suku, bahasa, budaya, agama dan adat istiadat.
''Kemajemukan itu merupakan kekayaan dan kekuatan sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia, terutama ketika bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Menurut Bupati, acara semacam ini merupakan bagian penting dari kerukunan nasional.
"Dalam rangka mendorong terwujudnya toleransi agama, guna memperkokoh integritas nasional serta menegakan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia perlu diselenggarakan jalan sehat kerukunan beragama," lanjutnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana meningkatkan pemahaman tentang kerukunan kebangsaan.
"Menyamakan persepsi tentang pengertian dan arti pentingya kerukunan lintas agama serta menyamakan langkah guna menumbuh kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya antara lintas agama dengan masyarakat guna menangkal muncul dan berkembangnya faham radikal, serta mendukung dan mewujudkan terciptanya iklim yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Magelang," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Drs. H. Mad Sabitul Wafa Saat mengatakan kegiatan ini bertujuan utama mempererat kerukunan umat beragama.
"Karena saat ini kan kita tidak boleh radikalisme, tidak boleh egois, kita harus bersama, kita tidak bisa sendiri sehingga slogan kerukunan itu kita launchingkan berarti kita harus mengelola potensi perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan membangun bangsa," tegasnya.
Selain jalan sehat juga dilaksanakan beberapa lomba seperti bola voli, bulutangkis, tennis dan gobak sodor. Sebagai puncak acara juga akan dilaksanakan upacara pada 3 Januari 2019.
0 Komentar