BERITAMAGELANG.ID - Kampanye dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 55 Kabupaten Magelang, digelar di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Sabtu (23/11), dengan tema Generasi Sehat Indonesia Unggul.
Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana mengungkapkan, Masih tingginya penyakit infeksi, menular dan stunting di wilayahnya.
"Stunting adalah kekurangan gizi pada masa kanak-kanak, salah satu dampaknya adalah IQ 11 point lebih rendah dibanding anak yang tidak terkena stunting. Kasus stunting Kabupaten Magelang menduduki posisi tertinggi kedua se Jateng," ucap Edi.
Lanjut Edi, dukungan regulasi pemerintah, peningkatan akses kesehatan jaminan kesehatan nasional, melalui program kesehatan Germas dengan pendekatan warga menjadi upaya pemerintah untuk menekan kasus stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Pidato Menteri Kesehatan Indonesia pada peringatan ke 55 Indonesia maju, dimana menekan angka stunting, serta meningkatkan jaminan kesehatan nasional menjadi prioritas kesehatan nasional," ungkapnya.
Sebelum kegiatan dimulai, dilaksanakan senam masal, diikuti peserta dari unsur Kader Kesehatan se Kabupaten Magelang, Organisasi Profesi, Saka Bhakti Husada 4. OPD se Kabupaten Magelang, OPD Fertikal, RSU Negeri maupun Swasta, mahasiswa UMM dan Poltekes, kegiatan ikuti 500 Peserta. Turut hadir pula Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Christanti Handayani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan pra acara Hari Kesehatan Nasional ke 55, dengan beragam kegiatan, mulai dari lomba menyanyi Campur Sari, lomba stand up comedy, donor darah pada 12 November, dan seminar ilmiah pada 19 November.
"Hari ini kita laksanakan kampanye kesehatan, yang juga dilakukan senam masal dan cek kesehatan,†ujar Retno.
Kegiatan menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, topik yang diambil dengan dengan Gerakan Masyarakat (germas) ODF oke, Stunting Tuntas, Magelang unggul.
0 Komentar