Bupati Magelang Resmikan Tiga Puskesmas Rawat Inap

Dilihat 3693 kali
PERESMIAN. Bupati Magelang Zaenal Arifin meresmikan Puskesmas Rawat Inap Sawangan II, Mertoyudan I dan Windusari, Kamis (2/5/2019)

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, meresmikan Puskesmas Rawat Inap Sawangan II, Kamis (2/5/2019). 

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Bupati juga meresmikan Puskesmas Mertoyudan I dan Windusari sebagai faskes rawat inap tingkat I. Bupati menyampaikan, Pemerintah berkewajiban mewujudkan sarana prasarana kesehatan kepada masyarakat.

"Kalau bicara tentang kesuksesan kesehatan pasti tidak ada masyarakat yang dirawat di Puskesmas dan rumah sakit karena sehat semua.

Namun hak-hak yang menjadi dasar harus dipenuhi, salah satunya 30 persen Puskesmas harus rawat inap. Termasuk menyiapkan infrastruktur dan SDM pengelola," kata Bupati.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti, SKM., M.Kes menyebutkan, yang direncanakan menjadi rawat inap adalah Puskesmas Pakis, Kaliangkrik, Kajoran I, Sawangan II, Mertoyudan I, Windusari, Dukun, Salam dan Secang II.

Pelaksanaan peresmian Puskesmas Rawat Inap terbagi dalam tiga tahapan, pada 4 Mei 2018 telah diresmikan Puskesmas Kajoran I, Kaliangkrik dan Pakis, selanjutnya pada tahap kedua ini diresmikan Puskesmas Rawat Inap Sawangan II, Mertoyudan I dan Windusari, dan pada tahap ketiga Puskesmas Rawat Inap Secang II, Dukun dan Salam.

"Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang berupaya menambah jumlah Puskesmas Rawat Inap yang semula berjumlah tiga menjadi 10 Puskesmas rawat inap," terangnya. 

Kepala Puskesmas Sawangan II dr. Devinta menambahkan, pembangunan Puskesmas non rawat inap menjadi puskesmas rawat inap sudah dipersiapkan sejak 2016. 

"Sekarang sudah tersedia 4 bangsal, bangsal wanita 2 tempat tidur, bangsal pria 2 tempat tidur, bangsal anak 2 tempat tidur dan bangsal setelah persalinan 2 tempat tidur.

Jangan dibayangkan banyak tempat tidur karena skala Puskesmas bukan rumah sakit," kata dia. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar