BERITAMAGELANG.ID - Ada kejutan tak terduga bagi istri Bupati Magelang Christanti Zaenal Arifin saat penutupan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) ke XVI Tahun 2019 dan Hari Kesatuan Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47 di Lapangan Desa Kalirejo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Rabu (26/6).
Christanti mendapat kejutan dari ibu-ibu PKK Kabupaten Magelang karena hari ia tepat berulang tahun ke-43. Dalam kesempatan itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin juga turut memberikan ucapan selamat serta doa bagi istri tercintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan gotong royong tidak boleh berhenti hanya sebatas seremoni, karena sudah menjadi tradisi masyarakat di Kabupaten Magelang.
"Gotong royong ini tidak boleh berhenti, ini hanya seremonial sesuai jadwal saja. Tapi pada prinsipnya gotong royong ini harus terus berjalan di tengah tengah kita semua", pesannya.
Zaenal mengingatkan jika terdapat proyek pembangunan secara fisik maupun non fisik yang merupakan bagian dari gotong royong. Namun ada kebersamaan yang tidak secara fisik yang harus dipertahankan juga.
"Jika TNI ada TMMD itu bagian dari kerbersaman, kita kegotongroyongan kita. Tapi ada kebersamaan yang tidak secara fisik seperti soal pemerintahan kemasyarakatan dan yang lainnya. Kami berharap jika terjadi perbedaan maka itu bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Karena musyawarah itu bagian dari kebersamaan dan gotong royong," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin dan jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang.
Dalam laporannya, Christanti mengatakan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan BBGRM dan HKG-PKK diantaranya untuk, menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan, dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.
"Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan serta kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berdasarkan rasa kebersamaan dan keberagaman melalui kegiatan gotong royong," kata Christanti.
Lanjut Christanti, kegiatan BBGRM dan HKG-PKK ke-47 tahun 2019 telah berlangsung sejak tanggal 1-31 Mei 2019, dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya sosialisasi pelaksanaan gerakan gotong royong masyarakat, melaksanakan kerja bakti bersama, dan menerima tim verifikasi lapangan penerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya dari sekretariat Kepresidenan dan BKKBN pusat.
Adapun beberapa lomba yang telah dilaksanakan dalam kegiatan BBGRM dan HKG-PKK salah satunya adalah lomba evaluasi pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan tahun 2019. Juara l diraih oleh Desa Butuh Kecamatan Sawangan, Juara ll Desa Menoreh Kecamatan Salaman, Juara lll Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan.
"Untuk lomba-lomba yang dilaksanakan melalui PKK diantaranya, lomba Posyandu tahun 2019, terbaik l diraih Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun, terbaik ll Desa Selomirah Kecamatan Ngablak, terbaik lll diraih Desa Ngadirejo Kecamatan Tegalrejo," papar Christanti.
0 Komentar