Pentingnya Infrastruktur Bagi Usaha Tani

Dilihat 1736 kali
BERITAMAGELANG.ID - Di masa pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir, sektor pertanian menjadi andalan memutar roda perekonomian karena pangan tetap dibutuhkan masyarakat.
  
Tidak heran ketika sektor lain stagnan bahkan minus pertumbuhannya,  sektor pertanian justru menyumbang peningkatan 16 % secara nasional.

Untuk menunjang keberlangsungan usaha tani di Kabupaten Magelang, infrastruktur pertanian menjadi variabel yang amat penting.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan (22/7/2021).

"Untuk itu Dinas Pertanian memfasilitasi kebutuhan petani akan pembangunan infrastruktur pertanian melalui anggaran yang tersedia", ujar Romza.

Plt Kepala Bidang Sarpras Zanuar Efendi menyebutkan pada 2021 ada 13 kegiatan infrastruktur yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pertanian yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani. Kegiatan itu meliputi pembangunan Jalan Usaha Tani (4 unit), embung (1 unit), sumur dangkal (2 unit), dam parit (5 unit), lumbung pangan (1 unit).

"Kami harus memastikan infrastruktur yang dibangun manfaatnya optimal karena menggunakan anggaran negara, sehingga kami harus turun langsung secara rutin memantau perkembangannya", imbuh Zanuar saat meninjau pembangunan dam parit di Desa Pandanretno Kajoran, didampingi Kasi PLA Kurniawan Budiaji, kasi Pupuk Edi Gunadi dan koordinator BPP Kajoran Edi Iriyanto.

Kegiatan tersebut sudah berjalan sejak 1 Juli 2021 dan diharapkan selesai dalam 60 hari kerja. Lokasinya meliputi Kajoran, Windusari, dan Bandongan masing-masing dua lokasi. Sisanya masing-masing satu lokasi di Ngluwar, Kaliangkrik, Mungkid, Sawangan, Pakis, Borobudur, Dukun.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar