Pengungsi Pulang, Bilik Dan Logistik Tetap Dijaga

Dilihat 1415 kali
Meski pengungsi sudah pulang, bilik di TEA Banyurojo tidak dibongkar

BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, mengungkapkan tidak akan membongkar bilik-bilik di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) meski semua pengungsi sudah pulang kembali ke desanya. 


Hal itu dilakukan karena status Gunung Merapi masih Siaga. Sehingga jika sewaktu-waktu ada peningkatan aktivitas kegempaan, TEA sudah siap menampung warga dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi.


Di sisi lain, status tanggap darurat bencana gunung Merapi yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Magelang, juga belum berakhir. 


"Status tanggap darurat masih berlangsung dan akan berakhir pada 16 Februari mendatang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Supranowo, Selasa (2/2/2021).


Demikian juga dengan posko Siaga masih dipertahankan. Keberadaan posko siaga di rumah dinas Bupati ini, digunakan untuk koordinasi 10 sektor yang selama ini menangani bencana Merapi. 


"Masih kita pertahankan posko siaga Merapi untuk tempat koordinasi lintas sektor yang menangani bencana Merapi," jelasnya.


Keberadaan barak juga akan terus diupayakan dijaga oleh masing-masing TEA, sehingga sewaktu-waktu pengungsi datang sudah siap kembali. 


"Kita tunggu dari BPPTKG masalah aman dan tidaknya Merapi. Mudah-mudahan segera turun, kita lihat perkembangan selanjutnya," kata Pranowo.


Terkait keinginan warga pengungsi untuk rehabilitasi ekonomi, Pranowo menyatakan pihaknya akan melakukan pendampingan kepada mereka apabila ada program-program bantuan dari pemerintah.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar